Mesuji, jalosi.net - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mesuji menggelar Sosialisasi Program Komunitas Untuk Iklim (Proklim) di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, pada Kamis 5 Desember 2024, bertempat di aula Balai Desa Muara Tenang.
Pada Kegiatan Proklim tersebut Dinas Lingkungan Hidup Mesuji menyerahkan bantuan Bibit tanaman buah yaitu:
Bibit Alpukat sebanyak 150 batang dan bibit Durian sebanyak 150 batang;
Tong Komposting/Komposter sebanyak 2 buah, Pipa Biopori sebanyak 24 buah
Alat Biopori sebanyak 4 buah.
Pemerintah Dalam hal ini, Penjabat Sekretaris Daerah, Wahyu Arswendo yang diwakili oleh, Agung Subandara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mesuji mengatakan, "Semoga pemberian ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang Program Komunitas untuk Iklim di Desa Muara Tenang, dan kedepannya kegiatan adaptasi mitigasi di Desa ini terus berlangsung sebagai percontohan di Kabupaten Mesuji, "Kata Agung.
Sementara untuk pengetahuan dasar tentang Program dan pelaksanaan Teknis dilapangan, terkait Materi Sosialisasi disampaikan oleh, Ahmad Tantowi., ST., M.Si, Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung selaku narasumber kegiatan sosialisasi tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/MENLHKSETJEN/KUM.1/11/2016
Tentang Program Kampung Iklim (PROKLIM), Program Komunitas untuk Iklim (PROKLIM) yang ditetapkan sebagai gerakan nasional pengendalian perubahan iklim berbasis masyarakat merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim menjadi aksi bersama di tingkat lokal.
Program Komunitas untuk Iklim memuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh kelompok masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan iklim dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca
(GRK).
Pada kesempatan itu, Ahmad Tantowi., ST., M.Si, Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, mengatakan, pentingnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, yang berkaitan dengan kesehatan hidup, baik Manusia maupun Hewan, bahkan kesehatan lingkungan yang menjamin kesehatan segenap kehidupan di alam.
"Ya, diera modern ini tentu menjadi tantangan yang berat bagi seluruh masyarakat, tidak hanya diperkotaan namun diperdesaan, terlebih lagi perdesaan akan menyerap udara lebih banyak ketimbang diperkotaan, untuk itu dengak adanya Proklim ini, menjadi jalan baik bagi masyarakat untuk menciptakan kesehatan lingkungan, banyak aspek kesehatan yang berdampak pada kesejahteraan hidup, "Kata Ahmad.
Tidak hanya itu, Ahmad juga mengatakan, "Kekompakan dalam mewujudkan kesehatan lingkungan, masyarakat tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang sampah sembarangan, memanfaatkan pekarangan rumah, dan tentunya dalam pekarangan bisa dilakukan penanaman sayur mayur, kemudian terkait sampah, sudah saatnya masyarakat memilah sampah, baik yang masih bisa didaur ulang maupun tidak, banyak sampah lingkungan yang bisa bermanfaat untuk dijadikan pupuk Kompos guna keberlangungan dan tidak bergantung pada pupuk Kimia, "Kata Ahmad Tantowi., ST., M.Si, Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, itu saat memberikan materi. (R/erwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar