Mesuji, jalosi.net - Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Legislatif pada 18 Februari 2024 mendatang semakin dekat, yang mana Pemilu selalu dikaitkan dengan suhu politik yang hangat, serta perpecahan yang disebabkan berbeda pandangan dan pilihan, yang mengakibatkan pemilu tidak damai.
Menghadapi segala kemungkinan terjadi kehangatan ditengah masyarakat, Drs, Sulpakar, MM, Penjabat Bupati Mesuji, mengharapkan segenap masyarakat Kabupaten Mesuji tetap pada tujuan pesta demokrasi, sebagaimana agenda Politik yakni pemilu damai, sehingga pesta demokrasi di Mesuji berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun, bahkan menurutnya, Pemilu merupakan hajat bangsa Indonesia yang kemurianya harus dijaga oleh seganap rakyat.
“Ya, ini merupakan hajat bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Kabupaten Mesuji, oleh karenanya saya berharap, kepada seluruh masyarakat turut berpartisipasi memberikan hak pilihnya pada tanggal 18 Februari 2024 datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) siapapun pilihannya kita adalah satu yakni masyarakat Kabupaten Mesuji, punya hak yang sama untuk membangun Indonesia terkhusus Kabupaten Mesuji, untuk itu stabilitas Pemilu menjadi agenda mutlak bagi seluruh bangsa, “kata Sulpakar, Pj Bupati Mesuji itu.
Selain itu, Sulpakar juga mengatakan, bahwa berbeda pilihan sah-sah saja, namun yang terpenting adalah kita semua menjaga stabilitas keamanan, sehingga pesta demokrasi di Kabupaten Mesuji tetap berlangsung sukses, dan kemudian pastisipasi masyarakat melalui bilik suara akan mengahasilkan pemimipin negara ini, baik Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Legislatif peridoe 5 tahun mendatang, “kata Sulpakar, Pj, Bupati Mesuji Lampung itu seusai meninjau secara langsung proses sortir dan pelipatan surat suara di Gudang Logistik KPU Mesuji di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Senin 8 Januari 2024. (R/er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar