Padang Panjang, jalosi.net - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, terima Cindera Mata berupa Kain Tapis Sulam Ulat yang merupakan Kearifan Lokal Daerah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung pada acara Pembukaan Temu Penyair Asia Tenggara II (TPAT II), selain Wali Kota, Ketua Panitia Acara TPAT II, Ubaidillah Al Ansori, juga menerima Kain Tapis Sulam Ulat di Auditorium Minang Fantasi (Aula MiFan) Rabu Malam 30 November 2022.
Kain Tapis Sulam Ulat tersebut diserahkan langsung oleh Martha Labatin Sastrawan (Penyair) yang tergabung di Dewan Kesenian Mesuji Lampung (DKML) Kabupaten Mesuji yang berkesempatan hadir memenuhi undangan dan sejumlah perwakilan Penyair Provinsi Lampung.
Diketahui acara tersebut berlangsung sejak 30 November hingga 3 Desember 2022, yang dihadiri sejumlah penyair dari berbagai negara, untuk semarak Temu Penyair Asia Tenggara, diawali dengan persembahan puisi oleh, Abe Barreto Soares, penyair asal Negara Timor Leste dilanjutkan Djaslam Zainal dari Malaysia, Nik Mansoor dari Vietnam, dan Toto St. Radik Penyair dari Indonesia.
TPAT II tersebut bersamaan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang Panjang yang ke 232 ditahun 2022. Pada acara itu, Wali Kota Padang Panjang H.Fadly Amran, BBA, mengatakan, "pihaknya senantiasa antusias dan mendukung kegiatan TPAT serta siap mensukseskan acara TPAT hingga selesai, "kata H.Fadly Amran, BBA, Wali Kota Padang Panjang itu.
TPAT ke II itu dihadiri Penyair dari sejumlah negara, antara lain, Indonensia, Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam hingga Vietnam dan Timor Leste.
Pada pembukaan acara Temu Penyair Asia Tenggara Dua di Padang Panjang dilangsungkan dengan penandatanganan secara simbolis Dua Buku Antologi yang berjudul, Kabut Hujan dan Segala Yang Dikenang dengan Tema Antologi Tokoh dan Sejarah Kota Padang Panjang oleh Wali Kota dan sejumlah Tokoh Penyair.
Buku Antologi tersebut memuat 100 Karya Penyair Asia Tenggara dan dikuratori oleh Sulaiman Juned, Adri Sandra dan Iyut Fitra. Kemudian kemeriahan itu diisi dengan penampilan Rohmantik Seniman Irmansyah dan Teatrikal Pusi “Senja di Pelabuhan Kecil” karya Chairil Anwar oleh mahasiswa ISI Padang Panjang. (R/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar