Pesawaran, jalosi.net - Warga Dusun Kamulyan Desa Kalirejo Kecamatan Negri Katon Kabupaten Pesawaran digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pelajar SMP dengan luka sayat dibagian leher korban.
Mayat tersebut adalah IT (14) warga Desa Kalirejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah pohon karet desa setempat.
Muggi Utomo (43) warga Purworejo Kecamatan Negerikaton merupakan saksi mata penemuan sesosok mayat tersebut menjelaskan, saat dirinya pergi untuk menyadap karet kemudian melihat sesosok mayat perempuan tersebut sudah tergeletak di bawah pohon karet.
“Sekitar pukul 06:00 wib saya tiba di lokasi, kemudian saya melihat sesosok mayat tersebut, saya langsung mencari warga sekitar untuk melihat di lokasi itu. Dan ternyata benar perempuan itu sudah meninggal,” kata dia, Selasa 6 September 2022.
Dirinya menjelaskan, saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di kepala dan luka sayatan dibagian leher korban.
“Saya tidak tahu korban itu di bunuh atau bukan, tapi disekitar mayat ada pecahan botol minuman keras,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Kalirejo Sarwo Edi membenarkan, bahwa adanya warganya yang masih duduk dikelas 3 SMP ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban memang sedang dicari oleh pihak keluarganya, karena keluar dari rumah tanpa berpamitan sejak tadi malam,” kata dia.
“Informasi yang didapat, korban pergi dengan temannya semalam sekitar pukul 20.00 wib, dan wargapun sempat melihat korban pergi berboncengan dengan seseorang yang belum diketahui. Kemudian setelah dicari oleh keluarga korban ditemukan pada pagi tadi dalam keadaan meninggal dunia,” timpalnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya penemuan sesosok mayat, pihaknya bersama anggota Reskrim langsung turun ke lokasi kejadian.
“Kita sudah lakukan olah TKP, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi-saksi beserta barang bukti yang di lokasi kejadian,” ungkapnya.
“Kemudian saat ini korban tersebut kita larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah korban meninggal dunia dibunuh atau memang meninggal dunia.
“Langkah kita sudah kongkrit untuk mengungkap kasus ini dengan cepat, mudah-mudahan dengan terkumpulnya bukti-bukti kasus ini bisa segera terungkap,” pungkasnya. (Ed/wn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar