Menteri PPPA RI Bintang Puspa Yoga mengatakan, penerimaan penghargaan KLA telah mengalami peningkatan, sebelumnya berjumlah 275 menjadi 312 dari tingkat Pratama, Madya, Nindya dan Utama.
"Dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, secara umum anak memiliki empat hak dasar yaitu: hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi. Sebagaimana isu-isu yang melingkungi anak sangat kompleks dan multisektoral," kata dia, Jumat (22/7/2022) malam.
Menurutnya, lintas sektoral menjadi sangat esensial dan menjadi syarat terpenuhinya hak anak dan perlindungan khusus anak.
"KLA merupakan sistem pembangunan berbasis hak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha," ujar dia.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada daerah yang menerima penghargaan KLA, atas segala upaya dan kerjasama yang telah diberikan semoga penghargaan ini tidak hanya sebagai tujuan akhir tetapi sebagai penyemangat untuk melindungi anak di daerah masing -masing.
"Besar harapan kami kepada pemerintah daerah yang telah mendapatkan penghargaan dapat menjadi inspirasi dapat membagikan praktik- praktik baik kepada daerah lain dengan bergandengan tangan bersinergi, berkolaborasi dimana pemangku kepentingan menciptakan lingkungan positif, sportif, dan ramah anak," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Pesawaran Maisuri mengatakan, tahun 2022 Kabupaten Pesawaran kembali meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Madya untuk kedua kalinya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (kemen PPPA) yang diumumkan secara virtual.
"Prestasi tersebut didapat berkat komitmen yang tinggi dari Bupati Pesawaran, wujud kerja nyata pemerintah dan dukungan mitra kerja dan stakeholder di Kabupaten Pesawaran.
"Pemerintah Kabupaten Pesawaran sangat bersyukur mendapat Penghargaan KLA Kategori Madya. Prestasi tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih meningkat lagi tahun depan untuk mendapat kategori Nidya," timpalnya.
Dirinya menjelaskan, Menteri PPPA RI Bintang Puspa Yoga memberikan langsung predikat tersebut secara Virtual. Penghargaan diberikan kepada Daerah yang mempunyai komitmen tinggi untuk mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak.
"Indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan anak tercermin dalam lima klaster, yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus bagi anak," ujarnya.
"Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan sistem pembangunan berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha. Hal itu dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan," pungkasnya.(Ed/wn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar