Lampung Selatan, jalosi.net - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengikuti acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) secara Virtual melalui kanal YouTube Bappenas Republik Indonesia, di Ruang Kerja Setdakab Setempat, Kamis, ( 28/04/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wahidin Amin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( Litbang) Syahlani, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Aryan Saruhian.
Musrenbangnas ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo di istana negara Jakarta dan dihadiri Wakil Presiden, Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan lain-lain.
Serta, para gubernur se-Indonesia, para bupati/wali kota se-Indonesia, dan para pejabat Kementerian PPN/Bappenas serta undangan lainnya.Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan pembangunan nasional.
“Berbagai indikator penting pembangunan juga terus menunjukkan perbaikan, hal ini membangkitkan optimisme kita semua untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, sehingga mampu menuju transportasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.
Suharso Monoarfa menambahkan, pelaksanaan Musrenbangnas tahun ini menjadi sangat penting sebagai upaya menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yang rensponsif adaptif dan mampu merespon tantangan yang sedang di hadapi bersama.
“Tema rencana kerja pemerintah pada tahun 2023 adalah peningkatan produktifitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tema RKP ini tentu akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuh prioritas nasional sebagai fokus pembangunan di tahun 2023,” imbuhnya.
Presiden Jokowi Dodo dalam arahannya mengatakan sesuai tema RKP 2023, kita harus berkerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dalam menghadapi gejolak ekonomi global saya menekankan bekerja fokus untuk peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang artinya belanja barang dan jasa, belanja barang modal dan jasa harus diarahkan kepada pembelian produk-produk dalam negeri,”ujarnya.
Presiden Indonesia Ke-7 itu juga mengingatkan potensi belanja barang, modal dan jasa di pusat sebesar 526 Triliun, didaerah 535 Triliun dengan total keseluruhan 1.062 Triliun plus BUMN 420 Triliun, dengan angka yang sangat besar tersebut dirinya mengingatkan untuk tidak di belanjakan barang-barang impor yang menjadikan produksi dalam negeri tidak berkembang dan meningkat.
“Arahkan semua pembelian ke produk-produk dalam negeri, hilangkan dan kurangi sebanyak-banyaknya pembelian produk impor dan disaat yang bersamaan siapkan fasilitas produksi nasional kita dan buat kebijakan yang berpihak bagi industri subtitusi impor yang memproduksi kebutuhan dalam negeri,”pintanya.
Dirinya juga mengarahkan untuk memberikan pelatihan pendamping usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bisa naik kelas untuk dapat memenuhi standar-standar global dan internasional.
Diakhir sambutannya, Jokowi Dodo menegaskan untuk mempercepat proses hilirisasi industri yang dilakukan di dalam negeri, agar meningkatkan nilai tambah yang berlipat-lipat dan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya untuk rakyat .
“Sekali lagi saya ingatkan jangan kita hanya menjadi pengeksport bahan mentah dan romaterial serta kita harus meningkatkan produktivitas dan kemandirian disektor pangan dan energi mengingat problem kedepan adalah pangan dan energi, ” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar