Mesuji, jalosi.net – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusar) Kabupaten Mesuji terus melakukan pengembangan inklusi kepada masyarakat, hal itu merujuk pada program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang mana program TPBIS memiliki tujuan Literasi untuk kesejahteraan.
Inklusi yang dilakukan oleh Dispusar adalah merangkul penggiat Sulam Ulat, untuk memberikan pelatihan dasar Sulam Ulat kepada masyarakat. Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat berlangsung selama sehari penuh di aula pertemuan Dispusar, pada Rabu 17 November 2021.
Agung Subandara, S.IP, Plt. Kepala Dinas Dispusar mengatakan, jika pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki setiap individu yang berminat untuk mengembangkan kemampuan Sulam Ulat.
“Ya, kami memfasilitasi masyarakat, untuk mengembangan kemampuan Sulam Ulat, dan untuk sementara ini, masyarakat yang terdiri dari kaum perempuan masih mengembangkan Sulam Ulat menghias Kerudung dan Tamplak Meja, kemudian hasil dari sulam tersebut akan disortir dengan baik oleh pelatih sulam, yang sulam ulatnya rapi akan di kemas dengan baik dan dipasarkan dipasar tradisional, “kata Agung, Plt. Kadis Dispusar itu.
Selain itu, Mariana, Penggiat Sulam Ulat mengatakan, jika dirinya sangat terbantu dengan adanya pelibatan Dinas Perpustakaan dan Arsip, menurutnya, “Sulam Ulat juga bagian dari dunia literasi yang perlu dikembangan ditengah masyarakat, oleh sebab itu, dengan pelibatan ini, tentu akan menjadi energi baru bagi kaum sulam ulat yang ada di Mesuji, terutama di Desa Wira Laga Mulya, Kecamatan Mesuji, “singkat Mariana, penggiat Sulam Ulat itu. Setidaknya peserta pelatihan sulam ulat diikuti sebanyak 25 orang. (R/er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar