Banten, jalosi.net - “Prawita GENPPARI terus berkembang di berbagai Provinsi dan daerah lainnya di Indonesia, karena semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya memajukan bidang pariwisata, seni budaya dan UMKM di tanah air. Termasuk Provinsi Banten yang sebelumnya menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat ini memiliki keindahan pesona alam dan seni budaya yang luar biasa. Apalagi pertumbuhan industri yang semakin pesat di provinsi ini, bisa melahirkan konsep wisata edukasi perindustrian untuk menambah wawasan dan semangat modernisasi teknologi bagi generasi muda “, demikian diungkapkan oleh Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Banten, Rabu (2/6/2021).
Pada kesempatan tersebut Dede didampingi oleh beberapa pengurus lainnya melakukan pertemuan silaturahmi sebagai ajang konsolidasi dengan beberapa calon pengurus di Banten, khususnya di Cilegon. Pada kesempatan tersebut terjadi dialog yang intens dan penuh kekeluargaan untuk menggali berbagai potensi wisata yang ada di Cilegon dan sekitarnya.
Lebih lanjut Dede menjelaskan bahwa kedatangan Tim DPP Prawita GENPPARI tersebut untuk menjelaskan ruang lingkup organisasi dalam memikul tanggung jawab moral dalam mendorong kepariwisataan di tanah air yang sangat lengkap dan beragam. Terlebih dirangkai menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan kekayaan seni budaya Indonesia yang beragam. Satu sama lain memiliki ciri khas masing – masing daerah, termasuk dengan produk – produk kepariwisataan yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM yang tentu harus didorong dan ditumbuhkembangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Zaman boleh berubah, teknologi pasti terus berkembang namun jati diri sebagai bangsa yang luhur tidak boleh dilupakan. Konsep wisata edukasi pertanian yang dipoles dengan sentuhan teknologi tepat guna menghasilkan sebuah karya agroindustri, dan diversifikasi aneka produk lainnya. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kreatif dan inovatif, dan karakter ini harus terus dipertahankan bahkan harus semakin digelorakan. Tanggung jawab kemajuan suatu bangsa adalah tanggung jawab bersama, termasuk seluruh masyarakatnya tanpa kecuali. Hal inilah yang senantiasa disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat oleh Prawita GENPPARI sebagai upaya dalam memenuhi panggilan pengabdian pada ibunda pertiwi “, pungkas Dede mengakhiri percakapan. (R/rr/dfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar