Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial dan Kemasyarakatan (Kesosmas) Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Razak mengatakan, bulan suci Ramadan 1442 H tahun ini tidak ada safari Ramadan melainkan silaturahmi Ramadan.
Jadi tahun ini adanya silaturahmi Ramadan, dimana nantinya Bupati akan berkunjung disetiap Kecamatan yang ada bersama Baznas,” katanya, Jumat (16/4/2021).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh anak yatim, kaum dhuafa, kaum bedah rumah dan anak berprestasi yang tidak mampu.
“Nantinya kita undang perwakilan dari masing-masing masyarakat yang membutuhkan tersebut dan akan diberikan bantuan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Bupati akan memberikan santunan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan terkait yaitu berupa uang dan sembako.
Kalau untuk kaum dhuafa lalu anak yatim itu santunan berupa uang, lalu berupa sembako akan diberikan ke kaum dhuafa,” katanya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dimulai Senin (19/04/2021) di dua Kecamatan yaitu Punduh Pedada dan Marga Punduh.
“Kunjungan ini kita mulai Senin nanti, dan pelaksanaannya mulai dari pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB, jadi tidak ada buka bersama dan tarawih bersama,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu masing-masing dua Kecamatan di masjid terpilih dengan kuota sebanyak 60 orang.
“Demi menjaga protokol kesehatan di kunjungan tersebut hanya dibatasi untuk 60 orang, itu sudah termasuk Pemda dan Kades,” timpalnya.
Kemudian, Ia menambahkan, bantuan yang sudah di lakukan secara simbolis oleh Bupati nanti seluruh bantuannya akan dititipkan kepada Kades atau tokoh msyarakat setempat guna diberikan kepada masyarakat yang tidak hadir.
Nantinya juga masjid yang kita pilih untuk melaksanakan kunjungan akan diberi anggaran sebanyak Rp 10 juta untuk rehabilitasi dan diserahkan ke pengurus masjid setempat,” jelasnya.
“Kegiatan tersebut tetap memprioritaskan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun, memakai masker serta menjaga jarak seperti surat edaran yang sudah ditetapkan,” tambahnya.
Menurutnya tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2020 karena masih maraknya Covid-19 sehingga tidak ada kegiatan apapun di Bulan Suci Ramadan.
“Sekarang sudah mending karena masih ada kegiatan seperti ini, tahun kemarin sama sekali tidak ada yang dilakukan selama Bulan Suci Ramadhan,” pungkasnya. (Ed/wn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar