Pesawaran, jalosi.net - Herliyansyah, remaja 17 tahun penderita kangker tulang yang beberapa pekan terakhir menyedot perhatian publik Pesawaran, kini meninggal dunia.
Penderitaan siswa yang duduk di kelas XII SMK PGRI Kecamatan Kedondong itu, telah berakhir. Keluarga dan handai tolan serta sejumlah relawan mengantar kepergiannya pada pukul 14.55 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran.
Kabar meninggalnya Herliyansyah, dibenarkan oleh koordinator Relawan Srikandi Dermawan, Devi Rama Diansyah yang beberapa waktu lalu menggalang dana untuk meringankan beban keluarga pasien.
“Tadi ngelayat sama ibu-ibu Srikandi, menurut cerita neneknya. Dia minta di mandikan, setelah mandi dia keluar sendiri. Nah benjolan di tangan kirinya pecah, dan mengalami pendarahan, pas di bawa ke RSUD sudah gak tertolong lagi,” tutur Kordinator Srikandi Dermawan Devi Rama Diansyah, Jumat (5/3/2021).
Lebih lanjut dia menjelaskan, usai dinyatakan meninggal dunia jenazah Herliansyah pun langsung dimakamkan di TPU Desa Kota Jawa, Kecamatan Way Khilau.
“Ya hari ini juga dimakamkan, tadi langsung di mandiin, dan juga kita masih menggalang dana, melalui sumbangan kelompok pengajian, nah dapat kabar pasien sudah meninggal,” tambahnya.
Menurut Devi, pasien itu rencananya akan dilakukan perawatan intensif dengan dibawa ke rumah sakit.
“Ya betul, kemaren juga dari pihak yayasan peduli sosial dan Pemda menawarkan untuk dirawat ke rumah sakit. Tapi keluarga belum siap, waktu itu. Karena mereka mau berobat alternatif yang kedua biaya untuk penunggu pasien. Harusnya abis magrib pihak keluarga mau ketemu gini, untuk bersedia berobat,” paparnya.
Dirinya menambahkan atas nama Srikandi Dermawan keluarga besar Herliyansah mengucapkan terimakasih kepada para donator yang telah membantu Herliyansah penderita tumor tulang.
“Tadi kami juga menyerahkan amanah berupa bantuan dari para donatur atas nama Srikandi Dermawan dan dari hamba-hamba Allah. Dan Alhamdulilah telah diterima oleh bapak almarhum Herliyansah dan mengucapakan ribuan terima kasih,” pungkasnya.(Endy/wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar