Bandung, jalosi.net - “Pariwisata merupakan sektor yang sangat menarik dan menawan, baik dilihat dari perspektif prospek masa depannya juga dari daya tarik setiap potensi yang dimilikinya. Prospek masa depan kepariwisataan akan semakin menarik karena akan menjadi andalan dalam menggerakan sektor ekonomi masyarakat lainnya. Begitupun dengan daya tarik potensinya yang memiliki keragaman jenis dengan jumlah yang banyak dan tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk aneka produk kerajinan dan cindera mata yang dibuat oleh para pengrajin dan UMKM, bahkan komoditi makanan khas daerah lainnya. Untuk itulah Sekretariat DPP Prawita GENPPARI di jalan Mega Asri I no. 8 Cicendo Bandung difungsikan juga sebagai showroom produk – produk kepariwisataan daerah. Di saat yang bersamaan Prawita GENPPARI juga bertekad wujudkan Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Pariwisata Pedesaan “, ungkap Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Senin (2/11/2020).
Pada kesempatan tersebut, Dede didampingi segenap pengurus DPP lainnya dan juga pengurus DPD Prawita GENPPARI Kabupaten Tasikmalaya Rizal Badruzaman, Ridlo, Amang serta Pembinanya H. Dedi Kurniawan. Ada juga pengurus dari DPD Majalengka, DPD Kab Bandung dan DPD Kab Bandung Barat.
Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa produk – produk yang akan ditampilkan di showroom tersebut, sementara ini dari Tasikmalaya dulu dan nanti secara bertahap dari daerah lainnya juga. Dengan demikian ke depannya diharapkan Prawita GENPPARI bisa mendorong dan mempromosikan potensi – potensi wisata yang ada dan sekaligus mempromosikan produk pengrajin dan UMKM dari berbagai daerah lainnya. Sebagai contoh, komoditi unggulan aneka produk dari Tasikmalaya ini sangat banyak, beragam dan berkualitas namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Oleh karenanya hal ini akan menjadi pekerjaan rumah untuk mengenalkan aneka produk tersebut sehingga semakin dikenal masyarakat luas, dan tentu diharapkan serapan pangsa pasar semakin luas juga sehingga kesejahteraan para pengrajin dan UMKM akan semakin meningkat. Ujar Dede.
Selanjutnya terkait dengan Pusdiklat Pariwisata Pedesaan, Prawita GENPPARI memandang bahwa potensi wisata di pedesaan itu sangat banyak, beragam dan menarik sekali. Hanya saja memang masih membutuhkan kreativitas, inovasi dan kebersamaan antar pemangku kepentingan. Kalau di perkotaan sudah banyak destinasi wisata buatan yang membutuhkan investasi cukup besar, tapi di pedesaan banyak potensi wisata yang selama ini belum tersentuh, atau sudah tersentuh alakadarnya saja karena berbagai keterbatasan. Oleh karenanya, Prawita GENPPARI ingin mewujudkan Desa sebagai Pusat Inspirasi Wisata Nasional (Pusintanas) yang menggerakan aneka kreativitas desa yang diwadahi, diapresiasi dan di dieksplorasi sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
“ Saya yakin dengan kerja keras, inovasi dan kreativitas serta semangat kebersamaan dalam membangun desa, akan mampu mewujudkan percepatan pencapaian cita – cita nasional yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Apalagi melihat semangat yang luar biasa dari semua jajaran pengurus dan anggota Prawita GENPPARI yang senantiasa berkarya tiada henti dan tanpa pamrih, maka keyakinan semakin menguat. Bayangkan saja dengan dana swadaya dan tanpa bantuan dari siapapun serta tanpa mendapat pamrih apapun, mereka tetap semangat mengabdi untuk negeri. Oleh karenanya semangat yang tinggi ini harus diimbangi juga dengan peningkatan mutu dan keterampilan SDM-nya agar cita – cita luhur bisa tetap berjalan sesusi perencanaan dan tahapan – tahapan yang ditentukan “, pungkas Dede mengakhiri keterangannya. (R/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar