Prapat, jalosi.net - Usai memimpin Pengamanan VVIP Kunjungan RI-1 di wilayah Korem 023/KS di Kabupaten Humbang Hasundutan, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, MA, MSc, menyempatkan diri meninjau Prajurit Yonif 122/Tombak Sakti yang melaksanakan latihan Pratugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di Daerah Latihan Rindam I/BB di Aek Natolu, Prapat, Kabupaten Simalungun, Selasa (27/10/2020).
Kehadiran Pangdam bersama Asops Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, Kapaldam I/BB, Kahubdam I/BB, Danbrigif 7/RR, serta Dandim 0207/Simalungun itu, selain untuk menyapa Prajurit, juga untuk memberikan motivasi sekaligus penyampaian Jam Pimpinan.
Pangdam mengatakan, program latihan ini merupakan atensi komando atas guna meningkatkan kemampuan sumber daya prajurit agar profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit pengamanan perbatasan.
"Oleh karena itu, latihan Pratugas ini merupakan bekal untuk diterapkan di daerah penugasan nantinya," tegas Pangdam.
Tak hanya itu, Pangdam juga mengatakan bahwa tugas operasi merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi seorang Prajurit TNI.
Karenanya, lanjut Pangdam, agar tugas di daerah operasi nantinya berlangsung secara paripurna, maka setiap Prajurit Yonif 122/TS harus mengenali dirinya sendiri. Kemudian mengasah kemampuan teritorial menjadi lebih baik, serta tetap mengasah naluri tempur yang lebih mumpuni.
Sebagai kunci keberhasilan dalam pelaksanaan latihan Pratugas maupun pelaksanaan tugas operasi nantinya, Pangdam meminta semua Prajurit Yonif 122/TS yang terlibat untuk selalu pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
Di kesempatan yang sama, Mayjen Irwansyah juga menyampaikan penekanan, baik kepada penyelenggara latihan, maupun kepada pelaku latihan.
Kepada penyelenggara latihan, Pangdam mengingatkan, "Segera laksanakan evaluasi latihan dan menuangkannya dalam laporan pelaksanaan latihan, sehingga kekurangan yang ada tidak terulang lagi pada latihan mendatang, bahkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan latihan dimasa mendatang.
Terima kasih atas dedikasinya kepada penyelenggara beserta pelatih dan pendukung, sehingga tahapan latihan akan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.
Sedangkan kepada pelaku latihan, Pangdam berpesan:
Jadikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama latihan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas.
Evaluasi dan koreksi dari penyelenggara latihan merupakan masukan untuk perbaikan ke depan, agar tidak terulang kesalahan yang sama dimasa mendatang.
Laksanakan pengecekan baik personel maupun materiil, sebagai tindakan keamanan dan tahap akhir dari suatu kegiatan latihan.
Selesai menyampaikan Jam Pimpinan, Pangdam bersama rombongan PJU Kodam I/BB, Danbrigif 7/RR serta Dandim 0207/Simalungun meninggalkan lokasi latihan untuk kembali ke Kota Medan.
(R/barat/Sumber: Pendam I/BB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar