Jakarta, jalosi.net - Sejak pertama kali dibentuk pada 2 Mei 2020, Posko Gotong Royong Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) di Jakarta terus menyalurkan bantuan kepada warga Sumba yang terdampak Covid-19. Mereka tersebar di Jabodetabek. Bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan warga IKBS dan dari para donatur.
Usai menerima paket bantuan dari BNI pada 12 Juni 2020 di Sekretariat IKBS, Gedung Atlantica, di Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Sekretaris IKBS Herman Malo Dona mengungkapkan, pembentukan Posko didasarkan pada keprihatinan banyaknya warga Sumba di Jabodetabek yang terkena imbas dari merebaknya Covid-19. “Banyak yang diPHK, dirumahkan, dan ada juga mahasiswa yang kesulitan biaya hidup. Kami berusaha sebisa-bisa kami untuk membantu,” ujar Herman.
Pada kesempatan ini, Herman kembali mengucapkan terima kasih atas kerelaan para donatur untuk berbagi. “Itu sungguh karena kerelaan dan ketulusan mereka dalam membantu. Mereka kan tidak mengenal kita atau para penerima, tapi mereka mau memberi. Dan untuk warga IKBS yang rela berbagi di tengah kesulitan mereka sendiri, terima kasih. Puji Tuhan, kita digerakkan oleh cinta dan solidaritas yang berenergi. Ini kekuatan utama yang sangat berharga,” ujar pria yang fasih berbahasa Inggris ini.
Wakil ketua Posko Domi Dangga menyampaikan hal senada. Namun Domi menambahkan rasa bangga atas kerelaan panitia yang mau bersusah payah mengantarkan paket ke kos para penerima bantuan. Domi Dangga sendiri tidak kenal lelah keliling untuk mengantar paket. “Memang capek, tapi begitu bisa ketemu saudara yang membutuhkan dan menyerahkan bantuan, rasa capek hilang total dan berganti kegembiraan,” kata Domi.
Sejauh ini, selain dari warga IKBS sendiri, Posko Gotong Royong IKBS mendapat sumbangan dari Perusahaan Jamu Sido Muncul, ICRP, Partai Demokrat, Kemensos dan Bank BNI, dll.
Salah satu senior IKBS di Jakarta Dr. Yoseph Djakababa mengaku bangga melihat semangat dan kerelaan saling membantu di antara orang-orang Sumba di perantauan. Ia menyebut, hakikat dari persaudaraan adalah kerelaan saling membantu di masa-masa sulit, bahkan genting semacam ini.
Sementara itu Sekretaris Posko Celestino Reda berharap ke depan IKBS semakin bergairah dalam merawat semangatnya untuk ikut serta membangun Sumba. “Sumba harus selalu di hati kita dan kita konkretkan rasa cinta dan rindu kita dalam tindakan-tindakan nyata yang memberi rasa optimisme,” tandasnya.
(R/ist/barat/Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar