Bandung, jalosi.net - Setiap orang pada dasarnya menginginkan kelihatan cantik atau tampan menawan. Itu sudah menjadi fitrah manusia. Baik kecantikan luar (outer beauty) maupun kecantikan dari dalam (inner beauty). Kecantikan luar terkait dengan penampilan fisik, baik kebersihan wajah, badan ataupun pakaian. Sementara kecantikan dalam terkait dengan sikap, budi pekerti, keramahan, sopan santun, etika pergaulan, dan lain – lain. Terlebih dalam pergaulan sosial hal – hal yang berkaitan dengan kecantikan ini tentu penting untuk diperhatikan karena akan berimplikasi pada tingkat akseptibilitas orang lain terhadap kita.
Pada kesempatan ini media mewawancari Pemerhati Kesehatan Kulit Dede Farhan Aulawi melalui sambungan seluler di Bandung, Selasa (12/5/2020). Dede mengatakan bahwa di tengah wabah pandemi corona seperti saat ini, dimana orang lebih banyak berdiam di rumah sebenarnya merupakan kesempatan untuk benyak melakukan perawatan kulit. Jika di hari – hari biasa mungkin karena terlalu sibuk, jadi tidak memiliki waktu untuk itu. Perawatan kesehatan kulit itu jangan selalu diterjemahkan memerlukan biaya yang besar, melainkan pada kemauan untuk merawatnya secara wajar, misalnya peduli untuk menjaga kebersihan kulit. Apalagi habis bepergian dari luar atau habis keringatan. Kulit wajah berbeda karakteristiknya dengan kulit di bagian badan yang lain, maka penggunaan sabun juga berbeda.
Jadi perawatan kulit, khususnya kulit wajah perlu untuk dilakukan secara rutin agar kulit tampak bersih dan sehat. Ini bukan soal wanita atau pria, karena keduanya sebenarnya perlu melakukan perawatan kebersihan dan kesehatan. Seorang suami akan senang melihat isterinya yang cantik, dan begitupun sebaliknya seorang isteri akan senang jika melihat wajah suaminya yang tampan. Ini bukan soal feminimisme atau maskulinisme, melainkan soal kepedulian merawat kebersihan dan kecantikan. Dalam terminologi kecerdasan, ini yang disebut dengan Kecerdasan Fisik (Physical Intelligence) yaitu kecerdasan seseorang dalam memelihara fisiknya. Apalagi jika di musim kemarau yang sering berdampak pada kulit kering dan kusam. Oleh karena itu, perawatan secara rutin menjadi sangat penting agar kulit tetap bersih dan sehat alami, "ujar Dede.
Namun demikian, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah pemilihan jenis perawatan yang disesuaikan dengan jenis kulit wajahnya, misalnya jenis kulit kering, berminyak, normal, sensitif hingga kombinasi. Jenis kulit normal memiliki ciri warna kulit cenderung merata, memiliki tekstur lembut dan halus, pori-pori pada wajah tidak terlihat besar, tidak memiliki komedo, jerawat, noda merah, dan masalah kulit lainnya, serta pada umumnya memiliki tingkat sebum dan hidrasi yang seimbang sehingga kulit tidak mudah kering atau terlalu berminyak. Perawatan yang perlu dilakukan untuk jenis kulit normal ini adalah dengan membersihkan wajah secara teratur. Berikan pelembap yang sesuai jenis kulit wajah normal, serta berikan tabir surya jika akan bepergian ke luar ruangan.
Sementara jenis kulit sensitif bisa terlihat dari ciri – ciri, misalnya wajah sering berubah kemerahan, sering terasa kencang atau merasakan panas atau perih pada wajah. Kulit jenis ini mudah bereaksi pada produk kosmetik yang terlalu keras atau yang tidak cocok dengan kondisi wajah. Untuk itu perlu menghindari produk perawatan yang mengandung Oxychloride Bismuth, Sodium Lauryl Sulphate, dan bahan kimia iritan lainnya. Oleh karenanya kita bisa menambahkan penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki tekstur lembut serta menggunakan tabir surya dengan tingkat perlindungan sinar UVB (SPF 50+) dan UVA (PA++++).
Lalu ciiri dari jenis kulit kering adalah merasa tidak nyaman setelah dibersihkan karena jumlah sebum pada kulit lebih sedikit sehingga pertahanan kulit juga lebih sedikit dan menyebabkan kulit jadi kering. Di samping itu, setelah mandi kulit biasanya akan terasa kencang, pecah-pecah, dan bersisik. Oleh karena itu disarankan rutin menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan pelembap intensif. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan detergen dan alkohol karena akan membuat kulit kering teriritasi dan jaringan epidermis kulit menjadi rusak.
Semenatar jenis kulit berminyak adalah terlihatnya minyak berlebih pada wajah sehingga wajah berkilau, ukuran pori-pori cenderung besar, serta terdapat jerawat dan komedo. Beberapa penyebab kulit berminyak adalah pubertas, cuaca panas, stres, dan efek obat-obatan seperti antibiotik. Cara perawatannya adalah dengan rajin mencuci muka menggunakan air hangat atau menggunakan pembersih yang memiliki kandungan anti jerawat untuk menghilangkan jerawat pada kulit berminyak.
Selanjutnya ada beberapa prinsip penting yang perlu juga diperhatikan dalam perawatan kulit, misalnya jangan terlalu banyak menggunakan berbagai jenis produk karena dapat menyebabkan kulit wajah teriritasi, kemerahan, dan bersisik. Jangan jadi korban iklan, setiap yang menawarkan dibeli atau dicoba – coba, karena kulit kita bukanlah sawah yang bisa dipakai ujicoba pertanian. Bagi yang memakai make up, jangan lupa untuk membersihkan kotoran dan sisa makeup dengan pembersih, baru mencuci muka. Jika ada jerawat di wajah, sebaiknya hindari upaya untuk memencet jerawat pada kulit wajah dengan tangan sendiri.
Tak ketinggalan untuk mendapatkan kulit yang halus, diperlukan upaya untuk membuang kulit mati dari permukaannya. Hal ini bisa dilakukan dengan eksfoliasi yang dilakukan secara teratur. Tujuannya untuk mempercepat proses pergantian sel, memungkinkan tubuh memproduksi asam hyaluronat yang mengandung kelembapan. Begitupun dengan asupan makanan kita, makanan yang kaya akan protein tanpa lemak dan asam lemak omega 3 sangat efektif untuk membersihkan kulit dan mempertahankan kelembaban. Juga untuk menghindari dehidrasi perlu banyak minur air meneral yang cukup. Lalu tidak lupa memakai tabir surya jika akan bepergian ke luar karena sinar matahari dapat membuat kulit keriput dan kasar. Carilah produk tabir surya yang mengandung bahan alami, seperti titanium dioksida dan seng oksida. Adapun di malam hari sebaiknya gunakan pelembap yang memiliki kandungan retinoid untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan menormalkan pergantian sel kulit.
“Itu pengetahuan dasar yang perlu diketahui dalam rangka perawatan kebersihan dan kesehatan kulit. Sebenarnya ada cara dan teknik lain yang lebih sederhana, alami dan murah. Nanti semua akan dijelaskan dalam Pelatihan “Perawatan Tradisional Untuk Kulit Sehat dan Cantik Alami”. Pelatihan ini secara rutin di lakukan di Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) atau di tempat lain sesuai permintaan, "pungkas Dede mengakhiri perbincangan di telpon. (R/ist/dfa/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar