Medan, jalosi.net - Selain Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, seluruh
personel yang terlibat dalam program TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) juga harus menjadikan momentum ini
untuk mengimplementasikan Delapan Wajib TNI dalam interaksi
dengan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan
(Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, di
Media Centre Pendam I/BB, Jumat (27/3/2020).
Dikatakan Kolonel Zeni, sejak resmi dibuka pada 16 Maret lalu,
maka pelaksanaan TMMD ke-107 dan TMMD Imbangan Tahun
2020 khususnya di wilayah jajaran Kodam I/BB hingga saat ini
telah memasuki hari ke-12 atau dua minggu.
Oleh karena itu, Kolonel Zeni sangat berharap waktu dua minggu
ini, seyogyanya telah menjadikan seluruh personel Satgas
semakin mencintai Rakyat.
Selama ini para Prajurit telah hidup dan berdampingan
dalam interaksi sosial dengan masyarakat di wilayah sasaran
TMMD, sehingga momentum ini sangat tepat untuk dijadikan
sebagai Kawah Candradimuka dalam implementasi Delapan Wajib
TNI di kehidupan seorang Tentara Rakyat dan Tentara
Pejuang, "ungkap Kolonel Zeni.
Pamen TNI AD lulusan Akmil 1993 ini menegaskan, sisa waktu
18 hari ke depan sebelum program TMMD resmi ditutup, diharapkan bisa semakin menguatkan tekad para personel
Satgas untuk mewujudkan Delapan Wajib TNI.
Yakni, lmplementasi dari
bersikap ramah tamah terhadap rakyat,
bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi
kehormatan wanita, dan menjaga kehormatan diri di muka
umum, hal ini dapat terwujud dengan baik implementasi nya dimasyarakat
Kemudian, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan
kesederhanaannya, tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak
sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat, serta menjadi
contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan
rakyat sekelilingnya.
Di sisi lain, Zeni juga menjelaskan, bahwa Panglima Kodam I/BB,
Mayjen TNI MS Fadhilah sangat berharap kegiatan TMMD ini
dapat mensinergikan berbagai program pemerintah daerah yang
bisa dipadukan dalam kegiatan di lokasi sasaran, baik berupa
kegiatan fisik maupun non fisik.
Oleh karena itu, lanjut Pangdam I/BB mengingatkan untuk
terus membangun koordinasi internal maupun eksternal
antar instansi terkait yang ada di masing-masing daerah sasaran,
sehingga nantinya dapat diimplementasikan secara konkrit di
lapangan.
"Bila dalam pelaksanaan nanti terdapat dinamika, kendala atau
hambatan, maka segera temukan solusi yang terbaik, sehingga
sasaran program dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan, "ucap Zeni meneruskan arahan Pangdam I/BB.
(R/jalosi/red/Sumber: Pendam I/BB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar