Mesuji, jalosi.net - Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan PGRI Mesuji, sukses menggelar kegiatan Guru Sholawat Bersama Kabupaten Mesuji Tahun 2020 pada Minggu 26 Januari 2020 di Gedung Serba Guna (GSG) Taman Kehati dibilangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya.
Acara relegius yang bertajuk Sholawat tersebut dipandu langsung oleh Kh. Sukri Gazali Syam, dan cendikiawan muslim serta ulama.
Setidaknya Ribuan peserta Sholawat padati GSG Taman Kehati. Menurut data panitia yang diterima media ini, sekira 6000 orang lebih mengikuti acara tersebut, selain Guru, turut hadir H. Saply TH, Plt. Bupati Mesuji, Ketua PGRI, Drs. Tatak Riayanto, S. Pd., Pejabat, serta Tokoh Agama, Tokoh Cendikiawan Muslim, Syamsudin, Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji.
Usai acara, Plt. Bupati Mesuji, Saply TH, mengatakan, jika Pemerintah Mesuji sangat mendukung kegiatan tersebut, bahkan kedepan akan lebih ditingkatkan lagi, tidak hanya Guru Sholawat, namun Sholat Berjamaah bersama Dewan Guru, Murid dan Masyarakat, sementara saat ini Sholat Subuh Berjamaah diawali oleh Pihak Polres Mesuji, dengan terus Roadshow ke sejumlah Desa di setiap Subuhnya.
"Ya, kegiatan Guru Sholawat ini nantinya akan lebih ditingkatkan lagi, bahkan disetiap Kecamatan, agar merata, tidak hanya dengan guru dan murid, namun melibatkan masyarakat, dan program relegius ini akan terus kita tingkatkan demi kemulian diri, selain mempertebal keimanan, ukhuwah kita kepada Allah SWT, sehingga Kabupaten Mesuji menjadi Daerah yang damai, tentram, sejahtera, harapan itu tentu akan terwujud bila kita taat kepada Allah, dan mengharakan safaat panutan kita Nabi Agung Muhammad, SAW, di hari akhir nanti, "Kata Saply TH, Plt. Bupati Mesuji,
Terpisah, Syamsudin, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, mengatakan, jika pihaknya segera menerapkan pendidikan moral berbasis agama di setiap sekolah se Kabupaten Mesuji.
"Dinas Pendidikan saat ini sedang menggodok program relegius di seluruh sekolah, yang mana program tersebut, meningkatkan keimanan, Sholawat, Sholat berjamaah, Ngaji, serta banyak lagi studi keimanan yang akan diterapkan di sekolah, hal itu untuk menambah keimanan kepada Allah, dan Rasul, selain itu dengan keimanan yang kuat maka generasi penerus, dapat menjadi penerus yang berahlak baik, terhindar dari segala bentuk pelanggaran norma agama muapun hukum dunia, yang berakibat merugi pada diri sendiri, oleh sebab itu, program relegius segera diterapkan di sekolah, "Ungkap Syamsudin, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji itu. (R/jalosi/er).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar