Lampung Barat, jalosi.net - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lampung Barat 068 telah mewisuda 483 warga baru, Sabtu (7/9/2019) malam di gedung padepokan PSHT Serdang, Way Mengaku, Balik Bukit, Lampung Barat.
Ketua Cabang PSHT Lambar Sugiono Adi Pranoto dalam sambutannya menyampaikan, jika jumlah warga baru yang diwisuda tahun ini semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah tahun ini lebih meningkat dari tahun lalu. Bahkan ada salah satu calon warga yang disahkan merupakan anggota DPRD Lambar Saudara Bambang," ujar Sugiono.
Di kesempatan tersebut Sugiono kembali menegaskan bahwa Cabang PSHT yang resmi adalah PSHT dengan nomor induk cabang 068. "Kita memiliki hak paten yang jelas dan diakui oleh Pemkab Lampung Barat. kita doakan semoga saudara kita yang membuat dualisme sadar, karena mereka tetap saudara kita," ungkapnya.
Ketua Pusat PSHT Madiun yang diwakili Sujarwo menyampaikan, bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate selalu mengesahkan warga barunya tiap bulan Muharram. Anggotanya semakin bertambah banyak dari tahun ke tahun merata di seluruh Indonesia. Menyikapi saat ini banyaknya timbul perpecahan menurutnya tidak terlepas dari pengaruh kemajuan teknologi.
"Untuk itu kita anggota Persaudaraan Setia Hati Terate agar dapat menyaring berita yang membuat perpecahan. 90 tahun sudah PSHT berdiri, jagalah selalu rasa persaudaraan agar tidak terjadi perpecahan," kata Sujarwo.
Persaudaraan yang dijaga dimana tidak memandang suku manapun dan tidak untuk memecah belah antar warga yang semakin berkembang pesat ini.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang turut hadir dalam sambutannya bahkan menegaskan, jika PSHT Cabang Lambar yang diakui pemerintah adalah dibawah kepemimpinan Sugiono Adi Pranoto.
Bahkan dia meminta aparat berwajib melakukan tindakan sesuai prosedur untuk menertibkan keberadaan cabang lainnya yang dinilainya merusak tatanan yang sudah ada.
"Saya selaku Bupati Lampung Barat, menyampaikan dan menekankan bahwa untuk dualisme kepengurusan PSHT Lampung Barat itu tidak ada. Kepemimpinan PSHT Lambar adalah Kangmas Sugiono yang sah dari Pemerintah Lampung barat, dan pemerintah hanya mengakui PSHT yang diketuai Kangmas Sugiono Adi Pranoto," tukasnya.
Parosil juga mengapresiasi penyelenggaraan wisuda warga baru ini yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
Berkat organisasi PSHT, bisa turut menjalin tali silaturahmi banyak masyarakat. "Saya berpesan agar warga baru ini nantinya bisa menjaga dan memelihara organisasi dan juga bermanfaat di masyarakat," imbuhnya.
Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial yang juga hadir menganggap kehadirannya sebagai wakil orangtua calon warga baru. "Saya ucapkan terimakasih kepada para guru yang sudah mendidik anak muridnya, kami tidak membalasnya semoga ini bisa dijadikan catatan pahala oleh Allah SWT," ujar Edi.
Menurutnya organisasi pencak silat seperti PSHT sangat berguna untuk melatih mental anak-anak khusunya remaja saat ini. Dia berharap ilmunya bisa dimanfaatkan dengan baik di tengah kehidupan bermasyarakat.
Hadir juga dalam acara Kapolres Lampung Barat diwakili Kapolsek Balik Bukit Iptu Samsul Bahri, Dandim 0422 Lampung Barat diwakili Serda Yachob, Ketua KONI Lampung Barat Devi Sukartono, Camat Balik Bukit diwakili Sekcam Balik Bukit Rosadi.
Ada juga Pimpinan Ponpes Miftahul Ulul Agus Mualif, 21 anggota dewan pengesahan, Sekretaris Kelurahan Way Mengaku, para tokoh masyarakat, calon warga baru dan juga walinya. (R/jalosi/ht/er)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar