Lampung Barat, jalosi.net - Setelah melalui proses panjang dalam pembangunannya sejak November 2016 lalu, keberadaan gedung baru permanen Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat (Lambar) NIC 068 semakin menunjukkan eksistensi perkembangan anggota dan organisasinya.
Bangunan gedung nampak kokoh, mewah, dan luas meskipun pembangunan belum 100 persen. Pembangunan gedung berukuran 14x 44 meter ini sudah menelan dana Rp 1 miliar lebih. Akhirnya bisa dipergunakan untuk kegiatan latihan rutin siswanya dan juga kegiatan keorganisasian PSHT lainnya sejak 2017 meskipun saat itu baru tegak payung.
Ketua Cabang PSHT Lambar 068 Sugiono Adi Pranoto mengatakan, gedung yang mampu menampung 800 hingga 1.000 orang ini sudah dua kali dipergunakan untuk wisuda warga baru sejak 2017. Rencana tiga kalinya akan dilakukan awal September mendatang dengan mewisuda sekitar 500 calon warga baru.
PSHT Cabang Lambar 068 memiliki matras dan perlengkapan tanding untuk berlatih atlet. Bahkan di 12-14 Juli lalu, gedung juga dipakai untuk kegiatan try out PSHT Cup tingkat provinsi dimana Cabang Lambar ditunjuk sebagai tuan rumah.
Terdapat juga fasilitas bangunan gudang di sisi kanan bangunan gedung utama yang memiliki ukuran 5x15 meter dengan dua kamar mandi di dalamnya. Yang dimultifungsikan saat ada acara besar keorganisasian termasuk wisuda calon warga baru.
Bangunan gedung sudah dilengkapi pagar keliling sepanjang 120 meter berikut bangunan gapura dengan tinggi 6 meter dan panjang 5,5 meter.
"Tentu bukan perjuangan yang mudah untuk bisa membangum gedung sebesar ini, ada titik keringat dan juga pengorbanan dana yang tak sedikit dari warga PSHT yang ada di Lambar maupun luar Lambar," beber Sugiono.
Warga PSHT sempat juga diajak iuran semen demi mempercepat proses pemasangan tembok dan juga lantai bangunan gedung. Semua guyup rukun bekerjasama demi kemajuan organisasi. Ini bukti bahwa warga PSHT ingin organisasi ini maju dan berkembang semakin baik.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Lambar juga turut mendukung dan memberikan sokongan dana yang langsung mendapatkan restu dari bupati Parosil Mabsus.
Dana bantuan dari pemerintah meskipun tidak sebesar yang diharapkan nilainya, namun membantu meringankan pembelian bahan material bangunan.
Pakcik, sapaan akrab Parosil, bahkan rutin hadir di acara wisuda warga baru sejak menjabat sebagai bupati. Itu tak lain sebagai pengakuan dan dukungan langsung oleh pemerintah terhadap kegiatan keorganisasian di tubuh PSHT.
Bupati sebelumnya Mukhlis Basri hingga saat jabatan bupati-bupati sebelumnya juga kerap hadir di acara wisuda warga baru di tahun-tahun mereka menjabat. Ini bukti pengakuan dari Pemkab Lambar sejak awal terkait keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang bergerak di bidang olahraga pencak silat itu.
Tak hanya itu, dukungan nyata juga diberikan oleh Polres Lambar yang selalu memberikan ijin keramaian saat acara wisuda warga baru dan juga dukungan Kodim Lambar dengan terjalinnya silaturahmi yang baik.
Sebelum gedung baru ini berdiri, latihan siswa PSHT di cabang sempat dilakukan di halaman terbuka sejak 1988 saat awal dibuka. Lalu terbangun gedung semi permanen berukuran 7x35 meter yang digunakan untuk latihan dan pengesahan anggotanya sejak tahun 1991 sampai 2016.
Bahkan saat tidak mampu menampung jumlah calon warga baru yang hendak diwisuda, pernah beberapa kali menambah tenda di luar gedung.
"Kami berharap pemerintah terus mendukung kegiatan organisasi PSHT Cabang Lambar 068 karena kami hadir tak lain untuk menciptakan manusia berbudi luhur, berjiwa pendekar namun tidak arogan," paparnya.
Tak hanya membangun padepokannya saja, tapi juga mengutamakan pembangunan moral serta budi pekerti luhur, mulai dari tata lahir sampai tata batinnya.
Membina dan mencetak atlet-atlet silat berprestasi dan ini terbukti melalui berbagai event pertandingan pencak silat baik level kabupaten, korwil, provinsi, hingga nasional.
PSHT Cabang Lambar juga mengapresiasi kerja sama yang baik dengan IPSI Lambar dalam mencari bibit unggul atlet prestasi.
Atlet silat dari PSHT Lambar bahkan pernah meraih 2 sampai 3 medali emas baik kelas A,B,C,D terdiri dari kelas putra dan putri. Menjadi juara umum di Bupati Cup 1 Lambar.
Tahun 2019 ini meloloskan satu atlet yang turun di PON Papua 2020 mendatang.
"Saya tentu berharap PSHT Cabang Lambar kedepannya akan jauh lebih baik lagi, dengan perhatian serta dukungan penuh dari semua pihak terutama Pemkab Lambar," tandasnya.(R/jalosi/ht/er/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar