Jember, jalosi.net - Yonif Raider 509 Kostrad yang akan melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua New Guniea telah mempersiapkan diri.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Pratugas dengan materi penyuluhan Hukum & HAM kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakkan tugas. Kegiatan tersebut berlangsung di masing-masing pos yang tersebar didaerah latihan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (23/6/2019).
Dalam pelaksanaan pemberian materi Penyuluhan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) disampaikan oleh Perwira Hukum (Pakum) Satgas Lettu Chk Zaenal dengan memberikan materi Hukum HAM, KUHP dan KUHAP, Pengetahuan Keimigrasian, Kepabeanan/Bea Cukai, SOP (Standard Operation Procedure) Pemeriksaan dan Penanganan Pelintas Batas, SOP (Standard Operation Procedure) Pemeriksaan dan Penanganan Illegal Logging, Illegal Mining, Human Trafficking dan Narkoba.
“Penyuluhan yang kami laksanakan di tiap-tiap pos, sangat berguna untuk para prajurit. Hal ini bertujuan agar mereka tidak melanggar dan mengerti tentang hukum yang berlaku,” tutur Pakum Satgas.
“Diharapkan usai melaksanakan penyuluhan ini, para prajurit bisa mengaplikasikan dimedan tugas nantinya, khususnya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum masyarakat,” imbuhnya.
Dilain tempat, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc. juga menyampaikan, “Selain materi militer, para prajurit juga diberikan pengetahuan tentang hukum. Diharapkan para prajurit nantinya dimedan penugasan tidak ada yang melanggar baik pelanggaran berat maupun pelanggaran disiplin prajurit.
“Penyuluhan ini juga sebagai bekal para prajurit diperbatasan, diharapkan para prajurit nantinya dapat meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pelintas batas antara Indonesia – Papua New Guniea,” imbuh Dansatgas. (R/jalosi/ist/Pendiv2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar