Avi Cenna Isnaini bersama Mukhlis Basri | Istimewa |
"Ya biasa aja, kalo ditanya mau enggak jadi walikota ya saya jawab mau. Tapi orientasi saya enggak kesitu (pilwakot)," Jawab Avi Cenna saat dikonfirmasi oleh jalosi.net pada jum'at, 24/05.
"Saya cuma fokus pada program saya bagaimana membrangus praktek riba yang marak di Bandar Lampung khususnya," Tambahnya lagi.
Avi Cenna Isnaini sendiri secara pribadi menggelontorkan dana 20 juta untuk dibagi ke 20 kecamatan di Bandar Lampung. Artinya, setiap satu UKM di tiap kecamatan akan menerima uang pinjaman 1 juta rupiah.
Uniknya, Avi Cenna tidak mengenakan bunga sedikitpun pada pinjaman tersebut. Bahkan, diketahui sistem pemulangan uang tersebut sangat lunak, dengan hanya dikenakan 100 ribu perbulan dengan rentang 10 bulan.
"Kita fokus dulu dipemberantasan riba, kemudian kisi - kisinya yang meresahkan. Diantaranya adalah oknum debt collector yang meresahkan," Tukas Avi Cenna.
"Kita berencana akan menjalin kerjasama dengan LSM yang bonafid tentunya, dan pihak penegak hukum terkait keberadaan debt collector. Tapi nanti, satu - satu kita jalankan," imbuhnya.
"Kalo masalah apakah saya akan ikut tarung di pilwakot Bandar Lampung, biar masyarakat aja yang nilai. Saya sendiri masih enjoy dengan keadaan saya saat ini," pungkas Avi Cenna menegaskan.
"Saya cuma berpesan pada masyarakat Bandar Lampung khususnya, jauhi riba karena akan merugikan orang lain, dan jangan pernah bosan berbuat baik. Rejeki itu sudah diatur, pada saat kita merasa lebih, segera bantu sesama yang ekonominya ada dibawah kita. Insya Allah, Tuhan pasti akan balas kebaikan kita dengan caraNya sendiri," pesan Avi Cenna menutup wawancara.(Davit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar