Metro, jalosi.net - Walikota Metro hadiri Peresmian Oemah TBC Ganjar Asri Kecamatan Metro Barat bertepatan dengan Peringatan Hari TBC Sedunia, Kamis (11/04/2019).
Dalam sambutannya, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan bahwa di Indonesia terbanyak kedua didunia. Dalam hal ini ada beberapa langkah dalam mengatasinya. Seperti fenomena gunung es, kasusnya banyak tetapi yang ditemukan hanya sedikit.
Walikota Metro juga menghimbau untuk tidak perlu malu dan takut ketika mengidap penyakit TBC.
"Kita tidak perlu malu, dan tidak perlu takut, karena bisa disembuhkan," kata Walikota.
"Yang jadi masalah adalah penemuan, kesenjangannya masih banyak sekali di Metro. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Wisnu dan juga ibu, sehingga saya berharap semoga semua yang telah dilakukan oleh bapak wisnu menjadi amal ibadah bapak dan keluarga," jelas Achmad Pairin.
Achmad Pairin juga menghimbau kepada Dinas kesehatan Metro untuk fokus dalam partisipasi yang diadakan masyarakat mengenai kesehatan, sebagai antusiasnya demi kesehatan masyarakat.
"Hari ini adalah hari yang sangat luar biasa, dan dinas kesehatan harus betul-betul antusias demi kesehatan masyarakat," tegas Pairin.
Ahmad Pairin juga mengungkapkan kegembiraannya atas berdirinya Oemah TBC yang ada di Ganjar Asri tersebut, yang juga menjadi satu-satunya pertama di Kota Metro, bahkan Provinsi Lampung. Memang masalahnya dalam hal menemukan mana yang mengidap penyakit TBC, karena terkesan malu-malu untuk berobat.
"Saya sangat gembira sekali, saya sangat senang sekali, dengan adanya oemah TBC sebagai penanganan eliminasi penyakit TBC serta paling tidak 70% dapat menemukan mana yang mengidap penyakit TBC," tutur Pairin.
Pada kesempatannya, Kepala UPT Puskesmas Ganjar Agung, Eka Fesliria, SKM, menyampaikan bahwa gagasan ini datang dari warga Kelurahan Ganjar Asri yang tergabung dalam komunitas peduli TBC, tokoh-tokoh masyarakat setempat, dan didukung oleh aparatur Pemerintahan seperti Camat, Lurah, dan Puskesmas Ganjar Agung. Dan terlaksananya kegiatan tersebut tidak lepas dari adanya bantuan swadaya dan sukarela masyarakat baik dari segi moril, materi dan tenaga.
"Kegiatan ini sangat diapresiasi tinggi oleh para hadirin, dengan harapan dikemudian hari kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi warga dan penderita TBC," jelas Eka Fesliria.
Wisnoe Wardana selaku ketua komunitas Peduli TBC kelurahan Ganjar Asri yang juga mewakafkan tanahnya untuk dibangun oemah TBC menyampaikan kami atas nama komunitas TBC mengucapkan terimakasih kepada semua para hadirin yang sudah hadir dalam memperingati hari TBC Sedunia dan Peresmian Oemah TBC Ganjar Asri tersebut.
Wisnoe juga menjelaskan bahwa Oemah TBC tersebut ialah sebagai wadah bagi warga Ganjar Asri dalam menyampaikan dedikasi tentang TBC sekaligus untuk mengobati penyakit TBC.
"Sebagai wadah warga ganjar asri, dalam dedikasikan Oemah TBC ini untuk mengobati, serta menemukan siapa-siapa yang mengidap TBC, juga dapat menjemput ke rumah-rumah," ujar Wisnoe.
Selain itu, kegiatan utama dari Oemah TBC juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya, mengobati, dan menjaring penyakit TBC. Untuk dana Oemah TBC bersumber dari dana swadaya masyarakat warga Ganjar Asri.
"Kegiatan utama sebagai tempat berkumpul, pengobatan dan penjaringan untuk penyakit TBC. Oemah TBC ini Sumber dananya dari dana swadaya masyarakat warga Ganjar Asri sendiri," tutur Wisnoe Wardana yang telah mewakafkan lahan untuk berdirinya Oemah TBC tersebut. (R/jalosi/cr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar