Metro, jalosi.net - Wali Kota Metro Achmad Pairin memastikan seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Metro siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri.
"Dari 26 SMP semuanya sudah ada komputer. Jadi 100 persen bisa melakukan UNBK secara mandiri. Walaupun harus dibagi per sesi. Karena aturanya seperti itu. Jadi tidak ada masalah ketika nanti pelaksanaan UNBK," kata dia, Kamis.
Dikatakanya, tahun 2018 lalu memang beberapa SMP di Kota Metro masih menumpang di sekolah lain karena belum memiliki komputer sendiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro Ria Andari mengatakan, total siswa SMP yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 3685 peserta.
"Ujian akhir sekolah untuk SMP itu dimulainya dari tanggal 5 sampai 16 April sedangkan UNBK itu tanggal 22 sampai 25. Dan semua SMP di Kota Metro siap melaksanakan UNBK secara mandiri," katanya.
Menurut dia, satu-satunya di Provinsi Lampung ujian sekolah SMP yang menggunakan komputer yakni di Kota Metro.
Ia menjelaskan, Kota Metro berhasil memperoleh predikat terbaik pertama untuk pencapaian standar pendidikan nasional se-Provinsi Lampung.
"Kita juga baru dapat data neraca pendidikan daerah (NPE) bahwa nilai UNBK tahun 2017/2018 Kota Metro tertinggi se Provinsi Lampung. Bahkan kita melampaui rata-rata provinsi dan nasional. Nilai tertinggi kita 53,22 sedangkan rata-rata nilai UNBK Provinsi Lampung 46,87 untuk nasional, rata-rata nasional itu 51,10," jelas Ria.
Pihaknya menargetkan, tahun ini Kota Metro bisa memperoleh nilai 60,00.
Ia menambahkan, untuk ujian akhir sekolah SD dimulai dari tanggal 8 sampai 10 April dan USBN dari tanggal 22 sampai 24 Aprli.
"Untuk SD total pesertanya yang mengikuti ujian 2941 siswa," tutur Ria Andari. (R/jalosi/cr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar