Bandar Lampung, jalosi.net - Sebanyak 54 pohon bonsai berbagai jenis, yang dikirim oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang lampung Barat, untuk mengikuti kontest dan pameran Nasional kelas prospek, regional dan madya di Bandarlampung 2018 keseluruhan mendapatkan bendera.
Ketua PPBI Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, bendera merah dan hijau dibawa pulang oleh PPBI Lambar, pada pada perhelatan 'Begawi Bonsai Bandar Lampung' yang dijadwalkan 11 hingga 21 Desember di Taman Santap Rumah Kayu Jl. Arief Rahman Hakim No. 45 Way Halim Bandar Lampung tersebut.
”Alhamdulillah, keseluruh pohon bonsai yang diikutsertakan mendapatkan nilai yang bagus, dimana 20 pohon mendapatkan bendera merah, dan 34 pohon lainnya mendapatkan bendera hijau, tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi PPBI Lambar, yang berdiri belum genap setahun ini,” ungkap Direktur RSUD Alimuddin Umar tersebut.
Dari keseluruhan pohon yang dikirim, kata dia, itu terbagi dalam beberapa klass, yakni klas madya dari klas ini PPBI Lambar mendapatkan tujuh bendera merah dan tiga bendera hijau, lalu untuk klas regional mendapatkan enam bendera merah, dan 27 bendera hijau, sementara untuk klas prospek tujuh mendapatkan tujuh bendera merah dan empat bendera hijau.
”Peraihan prestasi pada event klas nasional tahun ini, membuktikan bahwa seni bonsai di Lambar cukup maju dan tidak kalah dengan bonsai-bonsai yang datang dari berbagai daerah, terlebih rata-rata jenis bonsai yang dibawa oleh para penggemar bonsai dari Lambar banyak bonsai yang memang tumbuhan asli lokal,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Wawan---sapaan akrab Widyatmoko Kurniawan, keikutsertaan PPBI Lambar dalam contest dan pameran tersebut juga sekaligus sarana study banding untuk rencana mewujudkan pecah rekor MURI 1.500 Bonsai di Lampung Barat, yang rencananya akan digelar pada tahun 2019 mendatang.
”Jadi PPB Lambar ada rencana memecahkan rekor MURI pameran 1.500 bonsai, jadi keikutsertaan kita pada contest di Bandalampung, untuk melihat seperti apa dan bagaimana persiapan panitia, sehingga pelaksanaan pemecahan rekor MURI d Lambar bisa sukses sesuai harapan,” ungkap Wawan---sapaan Widyatmoko Kurniawan. (R/jalosi/humas PPBI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar