Jokowi saat Kunjungan di Bogor | Ist |
Dewan Penasihat Baraya Jokowi-Amin Kabupaten Bogor (Barjab) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan berjuang memenangkan Jokowi untuk dua periode, salah satu caranya melakukan kampanye melalui door to door ke semua desa sampai tingkatan rumah.
“Barjab ini adalah kerja-kerja untuk door to door ke semua rumah-rumah, desa-desa, kita mencari simpati untuk bagaimana agar mereka bisa memilih pak jokowi sama pak ma'ruf amin nomor urut 01.” Ulas Bahlil, di Bogor, Rabu (12/12/2018).
Pada orasinya Bahlil, memberikan semangat dengan yel-yel bersama pendukungnya. "Jokowi-Amin!" teriak Bahlil. "Sakali deui! [sekali lagi]," jawab para pendukung, dalam bahasa Sunda.
Bahlil menjelaskan, acara diselenggarakan di Kabupaten Bogor sebab kawasan itu memiliki 3,7 juta suara atau 11 persen pemilih di Jawa Barat. "Kalau memenangkan Kabupaten Bogor, Insyaallah Jokowi akan jadi presiden kedua kalinya," ujar Bahlil yang disambut tepuk tangan dan sorakan para pendukung.
Lanjut Bahlil menuturkan, Jokowi mempunyai prestasi, beliau orang islam yang taat, serta wajahnya merupakan wajah kampung sama dengan kita (rakyat). “Jadi ada kesamaan banyak hal lah kita.” Ucapnya.
Selain itu, menyinggung kekalahan Jokowi di Kabupaten Bogor pada Pilpres 2014 lalu, Bahlil tidak merasa bahwa wilayah Bogor merupakan basis masa dari Capres no urut 02, Prabowo Subianto. “Bagi kami gak pernah merasa bahwa bogor itu adalah basisnya pak Prabowo, sama-sama saja. Apa yang saya takuti di Bogor ini.” Tegas Bahlil.
Sementara itu, di tengah guyuran hujan deras saat deklarasi Barjab berlangsung, calon Presiden Joko Widodo yang ikut serta dalam acara tersebut menemui ribuan pendukungnya. Hujan deras dan air yang mulai menggenangi kawasan Stadion Pakansari juga tak mengurungkan niatan para pendukung. Mereka tetap memadati tenda yang sebagian besar kursinya mulai basah akibat tetesan air hujan.
Jokowi mengaku ingin memastikan suara untuknya di Kabupaten Bogor ini bisa di atas 50 persen karena pada pemilu presiden sebelumnya, ia di Kabupaten Bogor kalah suara dari Prabowo Subianto.
"Di (tahun) 2014 di Bogor hanya mendapat 35 persen. Tapi gak apa-apa, itu yang lalu. Yang penting di 2019 kita buktikan bahwa angka itu akan kita balikan yaitu bisa di atas 50 persen," kata Jokowi dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu turut hadir juga Ketua TKN Erick Thohir, Pramono Anung selaku Anggota Dewan Pengarah TKN, serta beberapa ulama yang turut diatas panggung.(Red/Rls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar