Saat ada jarak yang terbentang
Saat ada celah di antara kita
Seringkali kita mencela sesuatu yang sebenarnya gak perlu
Mungkin ada jarak diantara 2 tebing…
Lalu apa yang bisa kita lakukan…?
Akankah kita terus bertengkar ?
Akankah kita untuk terus saling menyalahkan ?
Kenapa kita tidak berusaha untuk diam sesaat saja…
Merenung untuk mencari jalan keluar…
Bahu membahu membangun jembatan yang retak
Jembatan yang dulu pernah kita bangun bersama
Dengan penuh keakraban dan persahabatan…
Sahabat…
Mengapa mesti ada jarak diantara kita…???
Apa tidak lebih baik buat kita untuk saling memaafkan…
Mengubur dalam – dalam setiap benih kebencian
Menjauhkan diri dari keegoan untuk merasa benar sendiri
Yuk kita rekatkan kembali…
Ikatan bathin di antara serpihan puing – puing kekecewaan
Ketahuilah…
Tidak ada untung dan manfaatnya jika kita harus berpecah…
Jangan pernah harapkan dia untuk ikut kita,
Segalanya harus nurut kita…
Tapi cobalah memahami keinginan dia…
Barangkali kita sendiri yang harus melonggarkan ego kita
Berusahalah untuk saling mendengar
Tidak harus selalu sama…
Karena dengan adik atau kakak yang sekandung-pun tidak selalu sama
Perbedaan adalah hal yang biasa…
Menerima perbedaan berarti keberanian untuk saling menghargai sesama
Yuk….kita duduk bersama
Perkuat sulaman niat dan tekad yang pernah kita bangun
Hidup ini hanya sementara saja,
Hidup ini hanya sebentar saja….
Karena esok atau lusa kita kan dijemput oleh Yang Maha Kuasa
Ikhlaskanlah…dan mari saling memaafkan di antara kita. (penulis/Dede Farhan Aulawi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar