Jakarta, jalosi.net - Berkembangnya sebuah zaman yang ditandai perubahan peradaban sejatinya menuntun umat manusia ke arah yang lebih sejahtera. Berbagai teori kekinian banyak dilontarkan oleh para pakar mengenai ciri atau parameter sebuah kemajuan dan kesejahteraan. Salah satu terminologi yang menonjol adalah istilah "Smart City" atau Kota Cerdas. Ada beberapa variabel penting jika sebuah kota dikatakan kota cerdas, satu diantaranya adalah Smart Law Enforcement yaitu kota yang aman, tertib sosialnya tinggi, sistem penegakan hukum yang transparan dan aksesibilitas terhadap sistem penegakan hukum yang mudah diakses oleh publik/ pihak terkait.
Terkait dengan hal tersebut, kami berhasil mewawancarai Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi yang baru selesai melakukan pertemuan dengan Security Bureau of Hongkong. Menurutnya Security Bureau ini merupakan Biro Khusus yang full power dan full authority di Hongkong. Meskipun ruang geraknya ditataran makro yang berkaitan dengan kebijakan - kebijakan masalah keamanan, tapi kewenangannya membawahi bidang hukum, imigrasi, bea cukai, pemadam kebakaran dan pertolongan emergensi, keamanan penerbangan, masalah narkoba, terorisme dan pencucian uang.
Selanjutnya Dede Farhan juga menjelaskan secara spesifik mengenai ciri sebuah kota yang aman menurut Security Bureau of Hongkong. Kota yang aman merupakan fundamental kesejahteraan masyarakat, karena tanpa rasa aman tidak akan pernah muncul istilah sejahtera. Oleh karena itu berbagai upaya untuk mewujudkan kota yang aman harus menjadi perhatian dan ikhtiar semua elemen masyarakat.
Ada 6 ciri atau parameter sebuah kota yang aman, yaitu :
1. Adanya kondisi Ekonomi yang kuat
2. Adanya partisipasi publik untuk mewujudkan kota impian yang aman. Jadi perlu menggugah kesadaran kolektif masyarakat luas tentang arti penting sebuah keamanan.
3. Meratanya level pendidikan masyarakat yang tinggi/baik
4. Terlaksananya Pemerintahan yang bersih dan efisien
5. Terselenggaranya Sistem Peradilan Kejahatan yang baik
6. Meratanya kesejahteraan sosial yang menyeluruh
Jika ke-enam parameter ini terpenuhi, maka kondisi suatu kota akan aman dan masyarakatnya sejahtera. Tentu tidak mudah untuk mencapainya karena dibutuhkan kesadaran dan kebersamaan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena Dede Farhan mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar secara bersama - sama menjaga kondusifitas keaman dan ketertiban, membangun suasana kebatinan sebagai sesama anak bangsa untuk saling menghormati dan menghargai, jaga persatuan dan kesatuan agar Indonesia yang aman, damai dan sejahtera bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat sesuai cita - cita para pahlawan pendiri bangsa. Ungkap Dede Farhan mengakhiri percakapan. (R/jalosi/er/d/df)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar