Pekan Baru, jalosi.net - Peran Pers
dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) memang sangat penting. Bagaimana
tidak, sebagai pilar ke-4 Demokrasi, Pers memiliki peran central dalam
memberikan ruang kepada publik untuk mengetahui maupun mengkritisi setiap
pelaksanaan Pemilu.
Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan saat Pemberian
Penghargaanpada pembukaan acara Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Bawaslu
Kab/Kota dan Panwas Kecamatan Se Riau 2018, Jumat (21/9). Acara ini
dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Ahmad Hijazi mewakili Plt Gubernur Riau
yang ikut menghadiri kegiatan tersebut.
Kegiatan yang digelar di hotel Furaya Pekanbaru itu turut mengundang
seluruh insan pers Provinsi Riau serta pimpinan media. Hadir sebagai Pembicara
Utama dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu RI periode 2012-2017, Prof Dr
Muhammad, S.Ip, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Anggota DKPP RI, Plt
Gubernur Riau diwakili oleh Sekda Prov Ahmad Hijazi ,Bupati/Walikota se-Riau,
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Kapolda Riau, Kesbangpol, Forkopimda Provinsi,
Stake Holder, Bawaslu Kabupaten/Kota serta para pengawas pemilu di tingkat
kecamatan se-Riau.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian evaluasi pelaksanaan pengawasan
Pilgubri 2018, yang sekaligus sebagai ucapan rasa syukur dan terima kasih
Bawaslu Riau dengan terlaksananya Pilgubri yang aman, bersih dan damai,"
kata Rusidi dalam sambutannya.
Ia menambahkan, selain penghargaan untuk insan pers, pihaknya juga
memberikan Penghargaan kepada Bawaslu Kota Pekanbaru, dengan nominasi pengelolaan
SDM terbaik, Sosialisasi pengawasan terbaik. Ditambah Panwaslucam terbaik yang
berasal dari Kecamatan Rumpes diperingkat ke dua dan terbaik ke-tiga pada
nominasi pengawas pemilu lapangan dari PPL Kelurahan Kampung Bandar.
"Kami juga memberikan penghargaan kepada masyarakat yang turut aktif
membantu, mengawasi dan memberi masukan positif terhadap pelaksanaan
pemilu," lanjutnya.
Secara khusus, lanjut dia, kegiatan yang digelar sebagai apresiasi kepada
setiap insan yang telah ikut mensukseskan Pilgubri tahun ini.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP)
Republik Indonesia yang merupakan mantan Ketia Bawaslu RI, Prof, Muhammad
mengatakan, "Provinsi Riau salah satu Provinsi yang tingkat penangan
pelanggarannya dapat ditangani dengan baik".
"Penyelenggara Pemilu perlu dukungan atau support dari berbagai pihak
agar penyelenggaraan pemilu dapat sesuai aturan", harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar