Dikatakan lebih lanjut, kebanggaan tersebut dapat tercermin melalui peran aktif dalam setiap kegiatan organisasi, baik kegiatan untuk mendukung satuan maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Karenanya, anggota mau belajar dan berlatih serta memahami tentang aturan, AD/ART, Jukminu, Jukminku, penggunaan atribut dan etika sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana", jelasnya.
Sehinggga, lanjutnya. Setelah bergeser ke kesatuan lain, tidak akan mengalami kesulitan dalam menerapkan tugas pokoknya.
"Janganlah menjadi beban dengan lingkungan baru yang banyak memiliki aturan, karena Persit Kartika Chandra Kirana memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni membantu tugas pembinaan TNI AD sebagai kekuatan pertahanan keamanan maupun sebagai komponen pembangunan bangsa serta merupakan kesatuan perjuangan istri anggota TNI yang berdasarkan rasa senasib sepenanggungan dan seperjuangan", tegasnya.
Pengarahan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro di ketiga wilayah tersebut selain memberikan pengarahan kepada segenap anggota Persit Kartika Chandra juga sebagai wahana menjalin dan memperkokoh silaturahmi.
Turut mendampingi kegiatan tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Anita Dani Wardhana beserta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro.
"Sebagai anggota Persit, bawalah senantiasa sifat dan watak Persit Kartika Chandra Kirana yang suci, setia, sepi ing pamrih rame ing gawe, dalam berorganisasi", pintanya.
"Ikhlas, reka dan bijaksana serta cendekia dalam membangun keluarga bahagia dan berani serta bertanggungjawab dalam setiap tindakan yang arif dan bijaksana", lanjutnya.
Pada kesempatan yang, Ny. Iir Wuryanto dalam pengarahannya didepan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Dim 0710/Pkl, Cabang XXI Dim 0711/Pml dan Cabang XXII Dim 0712/Tgl mengatakan, "Saya perlu mengingatkan kembali, ketika ibu menerima pinangan sebagai istri prajurit, pada saat itu merupakan awal langkah ibu menjadi anggota Persit Kartika Chandra Kirana yang akan senantiasa melihat sepanjang masa dan dimanapun berada", paparnya.
"Dengan predikat sebagai istri prajurit, ada kebanggaan karena memiliki etika yang patut kita junjung tinggi, sehingga kita harus dapat menjaga serta menjadi teladan dalam sikap dan bertutur kata", jelasnya.
"Etika yang penting lainnya adalah dalam berkomunikasi, baik dalam pergaulan bermasyarakat maupun media sosial", ujarnya. (R/jalosi/sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar