Lampung, jalosi.net - Asosiasi kesehatan haji Indonesia (AKHI) Lampung memberikan penyuluhan kepada 19 kloter jamaah haji Provinsi Lampung secara bergantian di Islamic Center Baitul Mukhlisin.(17/09/2018)
Bapak Marjunet Danoe SKM, M.Kes selaku kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Provinsi Lampung memastikan bahwa seluruh calon jemaah haji telah memenuhi persyaratan kesehatan haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
"Salah satu upaya KKP dalam memberikan edukasi kepada calon jemaah haji yakni berkerjasama dengan Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) untuk melakukan penyuluhan dalam mencapai jemaah haji yang Istithaah" ujar pak junet
Musim haji tahun 2018, jumlah jemaah calon haji Lampung yang akan diberangkatkan ke tanah suci total berjumlah 7.074 orang.
ketua AKHI dr. Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes mengerahkan pengurus AKHI serta didukung sejumlah praktisi kesehatan yang pernah mendampingi jamaah haji di tanah suci memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji berdasarkan pengalaman dan pengetahuan tim.
"Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) melakukan penyuluhan kepada jemaah haji secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditetapkan dari KKP dengan harapan jemaah haji Indonesia, khususnya jamaah asal Lampung Tahun 2018 istitaah dalam kesehatannya agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sehat dari berangkat hingga pulang ke tanah air".ungkap dr.Zam
Dalam penyuluhan tersebut jemaah haji Lampung yang terbagi menjadi 2 gelombang dan 19 kelompok haji yang akan diberikan penyuluhan mengenai istitaah kesehatan jemaah haji yang diselengagarakan mulai tanggal 19 Juli- 12 Agustus 2018, tambah dr.Zam
Kegiatan pembinaan jamaah haji yang dilakukan AKHI Lampung menurut dr Zam mengutamakan bagaimana menghadapi perbedaan cuaca di arab saudi yang suhunya panas terik hampir 50 °C, sehingga berdapak pada kesehatan jamaah bila tidak diantisipasi, masalah infeksi saluran nafas , pola makan minum teratur, pola ibadah yang tidak dipaksakan untuk menjaga kebugaran, menjaga kebersihan diri dan lain-lain.
Pengurus AKHI semua terlibat dalam edukasi dan pembinaan ini, antara lain bu Leni Yurnia, dr Sri Ariyanti, dr Isura, dr Rahmi, dr Lusita, dr Jhon FS, dr Robby, dr Wulan, dr Novita, dr Yudi, dr Marica, Efendi, Jamrul Hadi, Faizuna, Yuli Sandra, Ratna, Lisda Purnama, David Yulizar, Robithoh, Liberty dan kawan-kawan. (R/jalosi/Yunus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar