Mesuji, jalosi.net - Pemerintah Kabupaten Mesuji kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI). Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2017 diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Sunarto kepada Bupati Mesuji Khamami dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh di Auditorium BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Bandarlampung, Senin (28/05/2018).
Opini WTP ini merupakan keempat kalinya berturut-turut yang diraih Pemkab Mesuji dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Raihan WTP ini diawali pada tahun anggaran 2014, disusul pada tahun anggaran 2015 dan 2016, serta tahun anggaran 2017 yang diberikan hari ini. Selain Pemkab Mesuji, pada kesempatan itu juga diserahkan LHP terhadap LKPD Pemkab Way Kanan, Lampung Selatan, Pringsewu, Tanggamus, dan Pemkot Metro.
“Syukur alhamdullilah, pada hari ini, Pemkab Mesuji kembali mempertahankan opini WTP dari BPK RI. Ini merupakan sebuah anugerah bagi Pemkab Mesuji dan masyarakat Kabupaten Mesuji di bulan suci Ramadan. Selanjutnya hal-hal yang menjadi rekomendasi dari BPK RI akan segera kami tindak lanjuti secepatnya,” ucap Bupati Khamami.
Keberhasilan mempertahankan opini WTP ini menurutnya, merupakan salah satu bukti kerja nyata yang dilakukan Pemkab Mesuji yang konsisten dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang semakin baik dari waktu ke waktu. Predikat WTP ini menggambarkan bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten Mesuji secara umum telah sesuai dan taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sistem pengendalian internal (SPI) telah berjalan dengan cukup baik.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung atas kerjasama, perhatian, dan pembinaannya selama ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada DPRD Kabupaten Mesuji atas kerjasama dan sinergitas selama ini dalam membangun Kabupaten Mesuji. Tentunya ini menjadi kebanggaan sendiri bagi pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (R/jalosi/ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar