Lampung Barat, jalosi.net - Pada hari Selasa tanggal 03 April 2018, sekira pukul 10.00 s.d 11.45 wib telah dilaksanakan Kegiatan kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Partai PDIP Sdr. SUDIN beserta Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia Justan Riduan Siahaan, Ak.,M.Acc.,Ca dalam rangka temu lapang panen padi yang berlokasi di persawahan Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Ir. Noviardi Kuswan, (Kadis Pertanian Kab. Lambar), Letkol Kav Adri Nurcahyono ,S.T. (Dandim 0422/LB), Dadang Sumpena S.P (Anggota DPRD Prov. Lampung), Kapt Inf Samsul Rizal (Danramil 422-07/Baru Brak), Kompol Suharjono,SH (Kapolsek Belalau), Haizar Rinsa (Camat Bandar Negeri suoh), Uspika Kecamantan, Peratin Kec. Bns dan Kec. Suoh, Kepala BPP Kecamatan BNS, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan ratusan Masyarakat.
Sekiranya Luas Panen tersebut sekitar 240 Hektar didua Kecamatan yakni Kecamatan Suoh 105 Hektar dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh 140 Hektar, dengan jumlah sawah yang dinilai cukup luas petani berharap Kepada Pemerintah dapat memberikan bantuan alat panen dan sarana pertanian sawah.
Dalam kesempatan itu, Noviardi Ruswan Kepala Dinas Pertanian setempat mengatakan, "Memohon maaf karena Bupati Lampung Barat tidak dapat hadir dikarenan pekerjaan mendesak dan di wakilkan oleh saya, saya berterima kasih kepada Bapak Sudin Dan Bapak Irjen Pertanian sudah hadir dalam kegiatan panen raya padi acara kita pada hari ini adalah wujud syukur masyarakat kabupaten lampung barat dengan target yang di berikan dapat tercapai, produksi sawah di kabupaten lampung barat 50% dari suoh dan bns sehingga perlu ditingkatkan lagi hasil pertanian padi dan perlu di perluas lagi area lahan baru, "Ungkap Noviardi.
Sementara Justan Riduan, Irjen Kementan mengatakan, "Pentingnya Produksi padi untuk wilayah Suoh dan Bns mencapai target, untuk peralatan yang diinginkan oleh ketua gapoktan untuk program bantuan peralatan pertanian itu sudah ada namun masih ada persyaratan yang harus tercapai untuk pertanian padi harus membuka cetak lahan baru dan setahun agar 3 kali penanaman, "Kata Justan. (R/h/j/ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar