Lampung Barat, www.jalosi.net
- Pada hari Rabu tgl 21 Februari 2018 Pkl.10.00 Wib dilaksanakan Pelatihan
Teknis Penggunaan Alat bencana yang digelar BPBD Lampung Barat oleh Jajaran anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dan
tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat
bertempat di lapangan Pemda setempat.
Dalam pelatihan tersebut dikomandoi oleh Imron sementara1 Pleton anggota BPBD Lampung Barat,
kegiatan itu bertujuan untu tidakan cepat atas musibah yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat, beragam teori serta praktek langsung diperagakan oleh tim TRC.
Imron selaku Koordinator lapangan mengatakan, dengan cepat dan kompak mendirikan tenda posko bencana ditujukan saat praktik pada Pelatihan Teknis Penggunaan Alat bencana yang digelar BPBD Lampung Barat.
“Memberikan teori dan langsung praktik di lapangan. Diharapkan dapat diterapkan saat menjalankan tugas dalam penanggulangan bencana, apalagi di Kabupaten Lampung Barat daerah yang berpotensi banjir,Longsor dan Gempa Bumi, “Kata Imron.
Sementara itu Imron juga mengatakan, “Latihan ini agar saling meningkatkan kerjasama dan kekompakan anggota TRC dan staf pegawai BPBD dalam penggunaan alat penanggulangan bencana yang ada, “Papar Imron.
Terkait
dengan tanggap reaksi cepat, diharapkan tim yang tergabung mampu melaksanakan
tugas dengan baik serta mampu mengendalikan peralatan yang telah disediakan
oleh Pemerintah setempat.
Latihan tersebut digelar selama Dua hari sejak Selasa 20 – Rabu 21 Januari 2018, adapun peralatan yang disediakan oleh Pemda ada juga alat bantuan yang diberikan oleh Pemerintah
Pusat.
“Apalagi ketika ada bencana tentu waktu yang cepat sangat dibutuhkan,Selain pelatihan cara penggunaan alat bencana seperti tenda posko, juga akan mencoba penggunaan alat water tritmen atau alat penyaringan air. Alat ini juga bantuan dari pemerintah pusat yang sudah tersedia di BPBD Lampung Barat Kegunaan alat ini ketika di posko korban bencana memerlukan air bersih.
“Kami berharap dengan pelatihan teknis penggunaan alat penanggulangan bencana bisa dipahami secara terori dan praktek di lapangan bagi tim TRC dan jajaran staf di BPBD Landak, “(R/T/jalosi.net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar