Foto/ilustrasi.net
Lampung: Kepolisian Resort Polres Mesuji nampaknya harus bekerja keras terhadap pengungkapan sejumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Mesuji.
Kasus terakhir yakni penculikan terhadap salah satu warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, sebut saja Korban, Katenun, yang merupakan juragan pembeli Karet Petani dan buah Sawit pada Jumat (02/02/2018) lalu.
Kasus penculikan yang terjadi tersebut sangat mencengangkan, pasalnya, diduga penculikan tersebut dilakukan oleh beberapa oknum Polisi yang bertugas di Mapolres Mesuji.
Menurut Kepala Desa Mekar Jaya, Sarno menerangkan kepada Khamami Bupati Mesuji, jika warganya ada yang di bawa kabur oleh sejumlah orang oknum Anggota Polisi.
"Ya, awalnya, korban diajak oleh oknum berinisial SMD untuk melihat buah sawit. Karena korban seorang pengusaha, ia pun mengikuti ajakan tersebut untuk menuju lokasi yang dimaksud oleh SMD yang merupakan teman korban, "Ungkap Sarno.
Tidak hanya itu, Sarno juga mengatakan, berkisar jarak 1 Km dari rumah korban, terlihat satu unit mobil mini bus Luxio berwarna putih sudah terparkir ditepi jalan menunggu kedatangan mereka, namun kehadian itu hingga saat ini belum juga ada kabar beritanya.
Infirmasi yang diterima jalosi.net antara korban dan pelaku sempat mengucapkan dana nilainya cukup pantastis, yakni sekitar Rp. 50 sampai 70 Juta Rupiah, namun dana tersebut belum diketahui untuk keperluan apa oleh mereka.
Menanggapi hal tersebut Khamami Bupati Mesuji, meminta kepada Kapolda Lampung sebagai Kepala Kepolisian Daerah Lampung untuk mengusut tuntas kasus tersebut hingga selesai.
"Sebagai Bupati Mesuji saya minta kepada pihak Kepolisian untuk dapat mengusut kasus penculikan warga saya, hingga selesai, "Kata Khamami Bupati Mesuji itu, dirumah Dinasnya, Kamis (09/02/2018). (Red/jalosi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar