Lampung: Gubernur
Lampung Muhammad Ridho Ficardo meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan
HAM (Hak Asasi Manusia) atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung. Penghargaan itu diberikan
oleh Inspektur Jenderal dari Kementerian Hukum dan HAM RI Haidir Aimin Daud dan
diterima oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Selasa (9/1/2018), dalam
acara rapat koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran tahun 2019 di Aula
Kantor Wilayah Kemenkumham RI Wilayah Lampung. "Pemerintah Provinsi
Lampung akan terus mendukung dan membantu apa yang dibutuhkan Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Lampung," kata Bachtiar Basri.
Bachtiar mengatakan
pihaknya sangat menyambut baik dan sangat mendukung terselenggaranya kegiatan
tersebut dalam memantapkan pelaksanaan sitem peradilan secara terpadu.
"Sinkronisasi dan harmonisasi harus kita rekatkan terus dalam menciptakan
kinerja lebih baik dalam rangka menegakkan hukum di Republik Indonesia,"
katanya.
Peran hukum, jelas
Wagub Bachtiar, hendaknya mampu menjadi panglima. Hukum sebagai panglima dapat
dimaknai bahwa dalam praktek bernegara, hukum harus dijadikan pegangan utama
dalam setiap penyelesaian persoalan, bukan didasarkan atas kepentingan politik
atau dasar yang lainnya.
“Fungsi-fungsi hukum
bertujuan untuk memelihara kepentingan umum dalam masyarakat, menjaga hak-hak
manusia, mewujudkan keadilan dalam hidup bersama juga harus terus menerus
dibudayakan dan disosialisasikan. Selanjutnya fungsi-fungsi hukum itu sendiri
harus dapat dimaknai sebagai pedoman bagi warga masyarakat untuk berperilaku,
hukum harus mampu sebagai alat pengawasan atau pengendalian sosial (social
control), hukum harus mampu sebagai penyelesaian konflik atau sengketa (dispute
settlement) dan hukum mampu sebagai rekayasa sosial (social engineering),”
jelas Wagub Bachtiar.
Dukung MoU
BNN-Polda-Kemenhumkam Wagub Bachtiar juga mengatakan Pemprov sangat mendukung
dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama aparat penegak hukum dalam
pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Provinsi
Lampung.
“Saya sangat mendukung
MoU (memorandum of understanding) antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Lampung dengan Kepolisian Daerah Lampung dan Badan
Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung tentang Kerjasama Penyelenggaraan
Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan dalam Pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan
Penyalah-gunaan Peredaran Gelap Narkoba dan Tindak Pidana Lainnya,” kata Wagub.
Ia menjelaskan tugas
tersebut bukan hanya antara BNN, Kapolda maupun Kemenkumham tetapi merupakan
tugas bersama untuk melakukannya. “Narkoba adalah musuh bersama. Oleh karenanya
kita harus anti narkoba,” tegasnya.
Inspektur Jenderal
Kementerian Hukum dan HAM RI Haidir Aimin Daud berharap dengan adanya MoU
antara Kemenkumham Lampung, BNN dan Kapolda mampu mencegah dan memberantas
penyalahgunaan peredaran Narkoba di Provinsi Lampung. “Alhamdulillah Lampung
baik-baik saja. Sejauh ini tidak ada kasus yang berat dan tidak berpotensi
besar,” kata Haidir. Ia menghimbau agar niat baik Wagub Bachtiar dalam
memberikan bantuan harus digunakan dan dimanfaatkan dengan baik.
Sementara itu,
Kakanwil Kemenkumham RI wilayah Lampung, Bambang Haryono, menjelaskan bahwa
rapat koordinasi penyusunan rencana program dan anggaran tahun 2019, dan rapat
kerja teknis pemasyarakatan akan dilaksanakan mulai 9 Januari – 11 Januari 2018
di Kemenkumham Lampung dan Hotel Emersia. “Alhamdulillah pelaksanaan tugas
selama ini telah berjalan dengan baik atas dukungan dari semua pihak. Dan
diharapkan tahun 2018 mampu meningkatkan apa yang telah dilaksanakan selama ini
guna mencapai tujuan yang sama,” harap Bambang.
Pada kesempatan itu
juga diserahkan penghargaan dan plakat kepada instansi terkait atas dukungan
dalam pelaksanaan tugas kantor wilayah kemenkumham Lampung, diantaranya Polda
Lampung, Kejati Lampung, resort militer Lampung, pengadilian tinggi, DPRD Provinsi
Lampung, Kanwil Kemenag Lampung, BIN Daerah Lampung, Kanwil VII DJPB Perwakilan
Lampung, BNN Provinsi Lampung, BPKP Perwakilan Lampung, Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dan Dinas Sosial Provinsi
Lampung. Serta penyerahan piagam penghargaan dan plakat kepada instansi terkait
atas dukungannya dalam pelaksanaan pengadaan calon pegawai negeri sipil di
lingkungan kantor wilayah kemenkumham Lampung tahun 2017 yaitu Ombudstman
Lampung, Universitas Lampung, Satuan Brimob Polda Lampung, dan SMKN 4 Bandar
Lampung. (R/jalosi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar