Mesuji:
Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD)
menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Analis
Kebutuhan Diklat (AKD) yang berlangsung di POP Hotel, Bandarlampung, Senin
(18/12/2017).
Diklat dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Nawawi
Matni dan dihadiri oleh Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan
Fungsional BPSDM Provinsi Lampung Siti Boru Siahaan, serta Kepala BKDD
Kabupaten Mesuji Beddi.
Diklat
diikuti oleh sebanyak 35 peserta yang merupakan kasubbag umum dan kepegawaian
pada masing-masing OPD dan akan menerima materi 68 jam pelajaran yang
berlangsung selama enam hari dengan pemateri dari Biro Organisasi Provinsi
Lampung dan BPSDM Provinsi Lampung.
Menurut
Kepala BKDD Kabupaten Mesuji Beddi, tujuan dari diselenggarakannya diklat
tersebut adalah untuk membekali aparatur khususnya dalam melakukan
analisis kebutuhan diklat secara tepat, sesuai dengan kebutuhan organisasi
selain itu juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan
diklat bagi pegawai yang akan dilatih.
“Pada
akhir diklat ini nantinya para peserta akan membuat sebuah action plan rencana
kebutuhan diklat tahun 2018 pada masing-masing OPD. Output yang diharapkan
mampu menganalisis kebutuhan diklat pada OPD masing-masing,” terangnya.
Sementara
itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Nawawi Matni menyambut baik dengan
dilaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan analis kebutuhan diklat pada masing-masing OPD.
Diklat
ini menurutnya sangat penting karena untuk menghasilkan diklat yang
berkualitas, diperlukan suatu kemampuan untuk melakukan analisis kebutuhan
diklat untuk para perancang program diklat agar perencanaan program diklat
dapat efektif dalam rangka pembangunan sumber daya aparatur dalam kerangka
reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Saya
berharap peserta setelah mengikuti diklat ini mampu melaksanakan analisis
kebutuhan diklat di masing-masing OPD. Kedepan, pelaksanaan diklat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji harus benar-benar sesuai dengan
kebutuhan yang ada sehingga bermanfaat bagi peningkatan kapasitas aparatur yang
bermuara pada peningkatan kinerja aparatur,” ujarnya. (Erwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar