Bandar Lampung: Hasil
Survei Rakata Institute menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap
kinerja Plt. Bupati Tanggamus masih dibawah 50%. Angka ini relatif rendah bagi
seorang Plt. yang ingin bertarung kembali dalam Pilbup 2018 mendatang.
Menggunakan metode
penarikan sampel secara acak berstrata, melibatkan 600% responden dari berbagai
kalangan mulai dari 7-12 desember 2017, didapati tingkat kepuasan masyarakat
Tanggamus terhadap Plt. Bupati Samsul Hadi sebesar 44%.
"Publik menilai
bahwa Pemkab Tanggamus belum/tidak berhasil menangani beberapa permasalahan
utama yaitu: ketersediaan lapangan kerja (50,33%) dan masalah lisuik (48,67%),
disamping pennasalahan-pcrmasalahan lainnya," kata Manajer riset Rakata
Institute, Yuli Harmoko, Minggu (17/12/2017) di Kafe Oey.
Sedangkan publik
menilai Pemkab Tanggamus dinilai telah berhasil pada scktor pelayanan kesehatan
terjangkau (69.67%) dan pendidikan yang tetjangkau (65,83%).
Hal ini sebanding
dengan keinginan Publik Tanggamus yang menginginkan bupati baru sebanyak
58,33%. tidak menginginkan bupati baru 16,l7%, dan 25,50% tidak tahu/tidak
jawab.
"Secara elektoral
angka ini tidak aman karena lebih dari separuh pemilih menghendaki bupati
baru," jelas Yuli.
Terdapat 19 nama yang
berpeluang maju sebagai wakil bupati, tiga nama terpopuler adalah Darussalam
(44,33%) disusul Nuzul irsan (36,50%), dan AM Syafi’i (31.61%).
Jika Pileg
dilaksanakan pada periode survei maka PDI Perjuangan akan meraih Elektabilitas
tertinggi di Tanggamus yaitu yaitu 24,33%, diikuti Golkar 9,00%, Demokral
7,33%. Gerindra 7,00%, PAN 5,00%, PKB 3,67%, PPP 2,67%, PKS 1,67%, Nasdem
1,50%, Hanura 0.67%, dan Perindo 0,17%.
"Posisi ini masih
sangat berpeluang berubah hingga Pileg 2019 mendatang mengingat swing voters
masih 37,00%," tukasnya.(R/jalosi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar