Bandar Lampung: Keseriusan
dan kepedulian Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dalam pengembangan ilmu
pengetahuan yang dipadu dengan
pariwisata dibuktikan dengan akan diwujudkannya Teropong Bintang di Kawasan
Sumber Agung, Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul
Rachman.
Gubernur menyebutnya
"forest tourism" dengan ikon baru Teropong Bintang. "Kita menargetkan teropong
bintang ini lebih baik dari yang sudah ada di Boscha, Pemprov harus membuktikan
bisa membuat teropong bintang yang lebih baik dari yang dulu, ujar
Gubernur, saat membuka Sarasehan Perhutanan Sosial Tahun 2017 di
Penangkaran Rusa Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman, Kemiling Bandar
Lampung, Rabu (27/12/2017).
Dalam kesempatan
membuka sarasehan tersebut Gubernur Ridho juga meresmikan Gedung informasi
observatorium teropong bintang Tahura.
Menurut Gubernur ketika kawasan Tahura berkembang tentunya sumber daya
masyarakat juga harus disiapkan,
dengan meningkatkan kemampuannya dan mengembangkan potensi daerah, sehingga
masyarakat dapat terlibat secara penuh. Masyarakat jangan
hanya menjadi penonton, tapi mereka berperan serta dalam pengembangan
kawasan ini, "ungkapnya.
Tiga Prioritas
Pembangunan Provinsi Lampung, yaitu Ketahanan Pangan, Industri dan Pariwisata.
Ketahanan Pangan meraih terbaik keempat
nasional, prestasi ini diraih karena didukung ketersediaan air yang cukup
dengan menjaga kelestarian hutan.
Industri dikaitkan hilirisasi produk kehutanan menjadi produk dengan nilai
lebih yang dapat dinikmati masyarakat,
misalnya madu, gaharu.
Pariwisata, khususnya
pariwisata alam menjadi destinasi wisata unggulan, termasuk di
dalamnya Taman Nasional Way Kambas dan Tahura Wan Abdul Rachman. (R/jalosi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar